Kepahiang, Bengkulutoday.com - Tidak lagi terisolir dengan aliran listrik Minggu (6/1/2019) 111 warga desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir menerima bantuan pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari Kementerian ESDM Republik Indonesia. Sebelumnya, sebagian besar warga di desa ini belum menikmati penerangan lampu ataupun aliran listrik.
Pendistribusian LTSHE langsung dilakukan Inspektur Jendral Kementerian ESDM Akhmad Syakhroza berserta jajaran, Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayattulllah Sjahid, MM.IPU.
"Selain lampu tenaga surya yang didistribusikan oleh Kementerian ESDM bagi masyarakat harapan kita ada bantuan lainnya, warga yang mendapatkan bantuan harus memanfaatkanya dengan baik. Setidaknya sekarang sudah terang," ujar Hidayat.
Sementara itu, Inspektur Jendral Kemnterian ESDM Akhmad Syakhroza menyampaikan bahwa LTSHE ini merupakan salah satu solusi penerangan dan energi listrik yang difokuskan bagi perdesaan yang terisolir dan sulit dijangkau oleh PLN.
"Program pemasangan LTSHE ini merupakan program terobosan untuk menerangi masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik. Ada 2.500 desa di seluruh Indonesia akan mendapatkan paket LTSHE ini, terutama di kawasan perbatasan dan tertinggal," sampai Akhmad.
Ditambahkan Akhmad, Program LTSHE ini juga merupakan salah satu perwujudan dalam mensukseskan program Nawa Cita dari Pemerintah Republik Indonesia yaitu membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memperkuat Daerah dan Desa dalam kerangka kesatuan.
"Akhirnya, semoga dengan adanya pemasangan LTSHE ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa Embong Ijuk," ujar Akhmad.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Paket LTSHE kepada warga Embong Ijuk. Untuk diketahui paket LTSHE ini terdiri dari 1 panel surya, 1 roll kabel listrik, 4 buah lampu hemat energi, terminal, dan kabel charger telepon genggam
Kepala Desa Embong Ijuk, Nasri sendiri mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan Pemerintah Kabupaten Kepahiang yang telah memberikan bantuan untuk warganya. Dengan adanya bantuan ini, warga tidak lagi menggunakan lampu kaleng.
"Dengan adanya bantuan ini, warga kami yang terisolir dari aliran listrik. Sekarang sudah dapat menikmati listrik. Untuk itu, atas nama warga kami ucapkan banyak terimakasih," ungkap Nasri. [MY]
