Bengkulutoday.com – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu akan membagikan 1000 bibit tanaman cabai kepada seluruh OPD Pemkot Bengkulu.
Langkah ini berdasarkan Surat Edaran Nomor : 500.1/42/DKPP-03 tentang Pemanfaatan Pekarangan dan Lahan Tidak Produktif. Hal ini dilakukan sebagai langkah konkret pengendalian inflasi Pemkot Bengkulu melalui berbagai OPD serta peran aktif masyarakat.
Adapun SE terkait pemanfaatan lahan tidur merupakan tindaklanjut arahan Presiden RI Jokowi. Hal ini sebagai bentuk penguatan ketahanan pangan diberbagai wilayah di atas polemik dunia saat ini.
Berdasarkan penjelasan Kepala Dispangtan Adriansyah, Senin (22/1/2024). Pembagian bibit akan diberikan kepada seluruh OPD, nantinya setiap OPD setidaknya menanam 25 bibit tanaman cabai menggunakan polybag. Selain itu, pihaknya juga merencanakan pemberian bibit sayuran kepada masyarakat.
“Ini sebagai stimulan gerakan menanam di pekarangan. Selain cabai, kita berharap disetiap OPD juga menanam komoditi lainnya, seperti sayur-sayuran,” ujar Adriansyah.
Selain di pekarangan kantor, Adriansyah juga mengimbau kepada seluruh pegawai Pemkot Bengkulu, baik ASN maupun PTT turut mengindahkan SE tersebut dengan melakukan gerakan menanam secara mandiri di rumahnya masing-masing.
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam cabai dan berbagai sayuran membuat mereka tidak bergantung pada pasar, dan akan berdampak menekan laju inflasi.
“Memanfaatkan lahan tidur ini dapat membantu mengurangi laju inflasi karena dapat meningkatkan produksi barang dan jasa. Salah satu cara memanfaatkan lahan tidur ialah dengan meningkatkan produksi pertanian,” tegasnya.
Sebelumnya, Asisten II Kota Bengkulu Sehmi mengatakan bahwa Pj Walikota melalui SE telah mengimbau seluruh jajarannya dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan di rumah dan di kantor-kantor di Kota Bengkulu.
Lebih lanjut, kata Sehmi, hal ini sudah menjadi kebijakan dari pemerintah yang pernah disampaikan Mendagri terkait gerakan menanam cabai untuk ketahanan pangan. Karena ketahanan pangan dan kedaulatan pangan itu bagian dari ketahanan negara. (MC/KB)