Tampung Keluhan Buruh, Gubernur Rohidin Akan Turunkan Tim Investigasi

Gubernur tampung keluahan buruh

Bengkulutoday.com - Menanggapi banyaknya keluhan para buruh perusahan di Kabupaten Mukomuko, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan akan menurunkan tim investigasi  guna menangani masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Mukomuko.

Hal itu disampaikannya saat melakukan dialog bersama serikat pekerja se - Kabupaten Mukomuko dalam rangkaian Kunjungan Kerja beserta jajarannya ke Kabupaten Mukomuko, Rabu (09/10/19).

"Nanti akan ada tim yang akan saya tugaskan datang mengecek keluhan dari para pekerja perusahaan dan tolong dari DPRD Kabupaten mendampingi," tegas Gubernur Rohidin di hadapan perwakilan  Serikat Pekerja se - Kabupaten Mukomuko. 

Pertemuan yang berlangsung di rumah Ketua DPRD Mukomuko Ali Saftaini, juga di hadiri Bupati Mukomuko Chairul Huda.

Diakui Gubernur Rohidin, tingkat Kepatuhan perusahan yang ada di Provinsi Bengkulu ini masih rendah.

Untuk itu, dirinya meminta pihak Disnaker mengecek laporan para karyawan perusahaan dengan menurunkan tim pengawas.

"Tolong bentukan dulu. Tolong dicek pengawas dari kabupaten. Nanti tim investigasi dari Disnaker Provinsi Bengkulu akan mengecek langsung kondisi yang ada di lapangan," ujarnya.

Salah satu perwakilan dari serikat pekerja Kabupaten Mukomuko Ruslan, menyambut baik langkah gubernur guna menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Mukomuko ini.

Karena menurut Ketua  Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Mukomuko ini, 

masih banyaknya perusahaan yang belum memperhatikan kesejahteraan karyawannya, baik dari sisi pengupahan maupun dari standar kerja.

"Kami sangat menyambut baik upaya gubernur tersebut. Kalau bisa secepatnya diturunkan tim ke Mukomuko ini, karena permasalahan ketenagakerjaan ini sudah lama berlangsung," sebut Ruslan.

Bupati Mukomuko Chairul Huda mengatakan, pemerintah akan memediasi semua permasalahan yang dikeluhkan para buruh perusahan. 

Namun, lanjut Choirul,  pihaknya tetap akan mengedepankan keseimbangan, karena investasi juga membantu perekonomian masyarakat.

"Pemerintah hadir untuk menjaga keseimbangan. Mari kita sama-sama mencari solusinya agar semuanya terpenuhi keinginannya dengan jalan pendekatan atau persuasif," kata Choirul Huda.