Tak Bisa Melaut Karena Gelombang Tinggi, Nelayan Kaur Minta Solusi Pemkab

Nelayan Kaur minta solusi

Bengkulutoday.com - Sekitar 60 warga masyarakat yang tergabung kedalam Kelompok Nelayan Tradisional Sumber Rezki, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, keluhkan cuaca dan tingginya gelombang laut yang melanda Perairan Linau akhir-akhir ini.

Akibatnya, mereka tidak bisa melaut guna mencari ikan sebagai satu-satunya matapencarian ditengah Pandemi Covid-19 saat ini. Tidak hanya itu, mereka juga mengeluhkan tidak adanya tempat penyandaran untuk kapal mereka.

Kepada awak media, Rabu (28/5/2020), Ketua Kelompok Nelayan Sumber Rezki, Yurman, menyampaikan bahwa harapan satu-satunya ditengah Pandemi Covid-19 saat ini, guna menunjang perekonomian keluarga adalah dengan cara melaut untuk mencari Ikan, namun karena faktor cuaca dan tingginya gelombang lautan di perairan Linau, terpaksa untuk sementara dihentikan.

Disamping itu, masih menurut Yurman, tidak hanya cuaca dan tingginya gelombang laut yang menjadi hambatan, tapi juga tidak adanya tempat untuk penyandaran kapal,

“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur, dapat memberikan solusi atas permasalahan ini, dan dapat menyisihkan sedikit dana untuk membangun tanggul tempat penyandaran kapal disepanjang Pantai Linau,” tuturnya.

Pewarta : Fadli