Bengkulutoday.com - Memasuki awal Bulan Ramadhan 1439 H yang jatuh pada hari Kamis 17 Mei 2018 ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menunaikan Sholat Isya dan Taraweh berjamaah, di Masjid Raya Baitul Izzah, Padang Harapan Bengkulu, Rabu (16/5/2018) malam.
Dalam kesempatan itu, Gubernur bertindak sebagai Khatib atau penceramah, sedangkan Imam Sholat Isya dan Taraweh dipimpin Ustad Rusli M Daud.
Gubernur dalam khutbahnya mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan kepada masyarakat Provinsi Bengkulu, serta mengajak untuk memakmurkan Masjid, berlaku baik dan selalu menjaga ketenteraman dalam menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan ini.
Selain itu, Gubernur meminta kepada jajarannya yang terkait dengan kesiapan menghadapi Ramadhan dan Lebaran tahun ini, seperti Dinas PUPR Provinsi melalui Satgas pemantau jalan dan jembatan agar dapat melaksanakan tupoksinya dengan baik.
“Agar aktifitas kegiatan satu Ramadhan hingga sampai satu Syawal nanti dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu, secara tekhnisnya, segeralah Dinas PU Provinsi, kabupaten dan kota dapat segera melakukan perbaikan infrastruktur, sehingga masyarakat dapat nyaman melaksanakan ibadahnya,” sampai Gubernur Rohidin.
Gubernur juga meminta kepada Satgas pangan agar dapat terus memantau situasi dan kondisi ketersediaan bahan pokok serta tetap menjaga kualitas pangan dan stabilitas harga.
“Disperindag Provinsi segera lah turun bersama-sama dengan kabupaten dan kota, jangan menunggu lebaran sampai, namun segera pada awal Ramndhan ini, dilakukan secara sistematis, massif dan menyeluruh,” tegas gubernur.
Begitu juga dengan Dinas perhubungan yang mengatur masalah transportasi dalam menghadapi arus balik dan pulang jelang lebaran ini, agar siap siaga serta berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan Jasa Raharja.
Selanjutnya, pada akhir khutbah yang disampaiknnya, Gubernur menyinggung masalah isu terkini yaitu adanya serangan terorisme diberbagai daerah. Dengan adanya keadaan tersebut, dirinya berharapa agar masyarakat maupun media massa dapat menahan diri, tenang namun tetap waspada dengan berupaya menyampaikan berita yang benar ditengah masyarakat.
“Media sosial maupun media mainstream agar dapat menyampaiakan berita yang tidak meresahkan masyarakat. Begitu juga masyarakt agar tidak dengan mudahnya menshare, melanjutkan dan membagi berita-berita yang berpotensi menganggu ketenangan masyarakat,” tegasnya.
Himbauan seperti itu, kata Gubernur lagi, perlu juga disampaikan dilokasi kita masing-masing maupun ditempat kerja kita.
“Sehingga ibadah puasa yang kita jalani dapat berjalan tenang dan lancar tanpa adanya gangguan dan hambatan, sehingga kita semua mendapatkan ridho dari Alllah SWT,” pungkas Gubernur Rohidin.
[Sp/MC]
