September Kota Bengkulu Alami Inflasi 0.64 Persen, Peringkat 3 dari 82 Kota Inflasi di Indonesia

Tabel indeks harga konsumen dan inflasi Kota Bengkulu September 2019

Bengkulutoday.com - Kota Bengkulu mengalami Inflasi 0,64 persen dan berada di peringkat ke 3 dari 82 kota Inflasi di Indonesia per September 2019. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, 12 kota mengalami inflasi dan 70 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,91 persen dan inflasi terendah di Watampone dan Palopo sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,94 persen dan terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02 persen.

Inflasi Kota Bengkulu bulan September 2019 terjadi pada lima kelompok pengeluaran, sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan inflasi sebesar 2,47 persen dan andil inflasi sebesar 0,4826 persen, diikuti kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,41 persen dengan andil inflasi sebesar 0,2276 persen, kelompok pengeluaran Sandang sebesar 0,85 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0476 persen, diikuti kelompok pengeluaran Kesehatan sebesar 0,58 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0232 persen, kelompok Pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0118 persen.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok pengeluaran Bahan Makanan sebesar 0,60 persen dengan andil inflasi sebesar -0,1515 persen dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,05 persen dengan andil inflasi sebesar -0,0043 persen .

Dengan inflasi sebesar 0,64 persen pada bulan September 2019 ini, maka besarnya inflasi tahun kalender (laju inflasi) sebesar 3,15 persen, dan inflasi tahunan (year on year) tercatat sebesar 3,40 persen. 

*data BPS Provinsi Bengkulu