Sepi Pembeli, Pedagang Ikan Asin Mengeluh

Pedagang ikan asin

Bengkulutoday.com - Rina salah satu pedagang ikan asin di Jalan Bawal Malabero Kota Bengkulu, mengeluh lantaran seminggu terakhir ini sangat sepi pembeli akibat pandemi Covid-19. Kondisi Pandemi terus saja memberikan dampak negatif pada pelaku ekonomi, seperti yang sedang dialami oleh para pedagang ikan asin sekarang ini, ditambah dengan susahnya mencari ikan akibat cuaca yang terus berubah.

Meskipun sedang dalam masa pandemi, aktivitas pedagang dalam membuat ikan asin terus berlangsung dengan baik, ikan tangkapan dari nelayan dibersihkan, kemudian dijemur beberapa hari sampai ikannya kering, kemudian baru bisa dijual belikan.

Hingga saat ini omset dari penjualan ikan asin masih terus mengalami penurunan, pendapatan sebelumnya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per bulan menjadi Rp 300 sampai Rp 500 ribu per bulan sungguh penurunan yang sangat drastis. 

"Dampak dari pandemi sekarang ini sangat meresahkan bagi kami para pedagang ikan asin, pendapatan kami menurun sangat drastis dari hari ke hari, yang beli hanya satu atau dua orang itupun masih minta dengan harga murah," ujar wanita berusia 45 tahun tersebut, Rabu (12/1/2022).

Rina menuturkan kalau pandemi Covid-19 ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang panjang usaha nya bisa mengalami bangkrut dan gulung tikar karena tidak bisa memutar modal. (Dera)