Bengkulutoday.com - Tempat hiburan Aleksis'x Spa resmi ditutup oleh Dinas Pariwisata Kota Bengkulu melalui pemberitahun surat resmi.
Pihak Dinas Pariwisata mengaku bukan pihak yang berhak memberikan izin usaha, namun merekomendasikan TDOP yang dikeluarkan oleh badan perizinan.
Dalam rekomendasinya itu, Dinas Pariwisata Kota Bengkulu hanya mengeluarkan rekomendasi untuk tempat karaoke, yang artinya selain dari aktivitas karaoke tidak diperbolehkan.
Dari informasi yang dihimpun media ini, salah satu lantai di Aleksis'x yakni lantai 3 diduga menyajikan hiburan tarian erotis dan menyediakan wanita penghibur.
Hal itulah yang menyebabkan Pihak Dinas Pariwisata kemudian memperingatkan Aleksis'x untuk menghentikan aktivitasnya. Namun demikian, untuk izin jasa karaoke tidak menyalani aturan.
"Yang diperbolehkan hanyalah tempat karaoke, lebih dari itu tidak diperbolehkan apalagi tarian yang berbau pornografi," kata Syarifuddin, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Kamis (13/12/2018), seperti dikutip dari Bengkulukito.com.
“Karaoke sendiri selama ini tidak menyalahi atauran karena sudah sesuai dengan TDOP, hanya saja bagian lantai tiga yang menyediakan tarian erotis tersebutlah yang harus ditutup,”imbuhnya.
Sebelumnya, pada Senin malam 10 Desember 2018, Satpol PP melakukan sidak ke lokasi tempat hiburan Aleksis'x Spa. Dalam sidak itu, Satpol PP memeriksa perizinan Aleksis'x Spa.
Sidak dilatarbelakangi beredarnya video penanri erotis yang beredar di media sosial. Dalam video itu, nampak dua penari dengan hanya mengenakan pakaian sensual menari-nari dengan menampakkan bagian 'sensitif' perempuan. [Bram]
