Bengkulutoday.com - Seperti biasa, Wakil Wali Kota Bengkulu didampingi Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) A Gunawan meluangkan waktunya untuk mengunjungi para warga Kota Bengkulu yang hendak dibantu melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Diawali dari kediaman Suharman di Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar. Dedy menyerahkan bantuan berupa biaya pengobatan untuk Suharman yang divonis mengalami gangguan jiwa di usia tuanya.
Prihatin dan empati, itulah yang ditunjukkan Dedy saat mengunjung Suharman, dirinya tak tega melihat Suharman linglung dan berbicara melantur kemana-mana, tetapi ia sadar bahwa sedang kedatangan tamu.
“Nek, ini ada bantuan dari Baznas untuk biaya pengobatan bapak Suharman. Ini harus rutin diobati perbulannya jangan sampe makin parah. Kan ini sudah ada BPJS, jadi bantuan ini gunakanlah untuk membayar itu agar bapak Suharman dapat berobat dengan jaminan BPJS,” tutur Dedy kepada keluarga Suharman.
Sebelum pulang, Dedy juga berpesan kepada keluarga Suharman, agar mereka semua tetap tabah dalam menuntunnya agar kembali sembuh.
“Ajak pak hermannya bermain atau ngobrol, senang-senang terus. Jangan sampai pikirannya terbebani oleh hal-hal lain. Dan yang paling penting ajak bapak salat, insya allah pak Suharman akan diberikan kesembuhan,” tuturnya.
Dari kediaman Suharman, Dedy didamlingi Camat Singaran Pati Alex Periansyah melanjutkan perjalanannya ke Kelurahan Dusun Besar untuk mengunjungi Ita Permayanti yang sangat membutuhkan biaya setelah melahirkan anak ke-4 nya.
Menelusuri gang-gang kecil, Dedy tetap bersemangat untuk bertemu warganya dan memastikan bantuan benar-benar tersalurkan.
“Ada bantuan untuk adinda Ita, jangan sedih dan jangan khawatir. Insya allah pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat seperti kali ini. Semoga melalui bantuan ini adinda Ita terbantu agar kebutuhan anak-anaknya terpenuhi,” jelasnya kepada Ita yang tak kuasa menahan tanggis di depan Dedy.
Dedy juga merasa sedih mendengar cerita dari Ita, baru-baru ini dirinya dan ke empat anaknya ditinggal sang suami untuk selamanya. Mirisnya lagi, sang suami dinyatakan positif Covid-19. Lebih sedihnya lagi, dulunya Ita dijanjikan bantuan pada pihak terkait tapi sampai saat ini belum ada, dan baru Pemkot Bengkulu lah yang membantu. Demikian dilansir dari Media Center Kota Bengkulu.
