Bengkulutoday.com – Rapat Evaluasi Pencegahan Covid-19 bagi dunia Pendidikan Paud, SD dan SMP serta Pesantren di wilayah kabupaten Bengkulu Tengah oleh jajaran Tim Gugus Tugas pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin (20/7/2020).
Bupati Bengkulu Tengah Dr H Ferry Ramli S.H M.H. Didampingi Kajari Dr. Lambok. M.J.S S.H M.H, Wakapolres Kompol Abdu Arbain dan Dandim 0407 yang diwakili Danramil Talang Empat Kapten Kurni. Serta turut hadir Wakil Ketua II DPRD Bengkulu Tengah Evi Susanti S.IP. Sekretaris Daerah Edy Hermansyah M.Si P.hD Jajaran OPD Terkait dan Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah. Turut Hadir Beberapa Perwakilan Pimpinan Pesantren di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Bupati Bengkulu Tengah Dr H Ferry Ramli SH MH. Dalam Menanggapi tentang laporan perpindahan posko covid-19 ke daerah perkantoran Rena Semanek menyampaikan usulan setelah mendengar laporan-laporan lainnya dari Dinas Kesehatan bahwa sebaiknya Posko Covid-19 tetap berada di kantor pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Tengah di karenakan posisi yang strategis akan tetapi harus di koordinasikan dulu lebih cepat,"Jelas ferry.
Sedangkan untuk dunia pendidikan di wilayah kabupaten Bengkulu Tengah karena banyaknya laporan warga tentang anak-anak yang mulai bosan dirumah dan ingin kembali bersekolah dengan tahap pembelajaran secara tatap muka.
Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga kabupaten Bengkulu berdasarkan Surat Edaran 4 Menteri bahwa proses pembelajaran disekolah secara tatap muka belum dapat dilangsungkan jika daerah tersebut berada di zona merah covid-19. Proses pembelajaranpun dilakukan secara Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan). Kecuali terhadap sekolah yang telah mendapatkan dispensasi seperti pesantren yang full guru serta siswa berada dalam pondok pesantren, sehingga dapat berada di dalam pengawasan protokol kesehatan. Tetapi tetap saja dengan Surat edaran dari pemerintah daerah masing-masing.
"Ditambahkan bupati Bengkulu Tengah Dr H Ferry Ramli S.H M.H. Bahwa sebagai pemerintah daerah kita harus benar-benar memikirkan secara matang dalam mengambil satu kebijakan serta kita terus berkoordinasi terlebih dahulu ketingkat yang lebih atas atau pusat," Tutup ferry.
