Posko Perbatasan Bengkulu Paksa 455 Kendaraan Putar Balik

Angka kendaraan putar balik

Bengkulutoday.com - Hingga Rabu ( 27/05/2020),  melalui Operasi Ketupat Nala, Polda Bengkulu dan jajaran berhasil memaksa sebanyak 455 kendaraan yang akan masuk ke Bengkulu untuk putar balik.

"Saat ini dari data tanggal 24 April sampai 26 Mei yang tercatat ada 455 kendaraan dipaksa untuk putar balik dan kembali lagi ke tempat masing – sesuai dengan instruksi pemerintah mengenai larangan mudik guna penanggulangan penyebaran Covid – 19 di Indonesia pada umumnya, terkhusus di Provinsi Bengkulu," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno.

Kendaraan yang dipaksa putar balik tersebut mencoba memasuki Provinsi Bengkulu di perbatasan, diantaranya perbatasan Kota Bengkulu, perbatasan Kabupaten Lebong, perbatasan Bengkulu Selatan, perbatasan Rejang Lebong, perbatasan Mukomuko, serta perbatasan Kaur.

Dir Lantas Polda Bengkulu AKBP Budi Mulyanto S.IK mengatakan, pihaknya bersama instansi lain telah memaksa kendaraan yang akan memasuki Provinsi Bengkulu melalui perbatasan yang ada di Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Mukomuko serta Kabupaten Rejang Lebong untuk putar balik. Selain itu, pihaknya akan memperketat penjagaan perbatasan guna memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 yang menjadi pandemi.

"Secara kuantitas kita sudah mengembalikan 455 unit kendaraan yang akan memasuki Provinsi Bengkulu sedangkan untuk orang ada sekitar 1822 orang kita suruh pulang kembali ke tempat masing – masing," kata Dir Lantas Polda Bengkulu.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno S.Sos MH mengatakan, kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti instruksi pemerintah. Sebab, saat ini dan kedepan sudah masuk pasca Idul Fitri dimana biasanya masyarakat melakukan arus balik.

”Lebaran tetap lebaran dengan hanya di rumah saja hingga pandemi C–19 berakhir, tidak perlu berkunjung ke tempat wisata,” kata Sudarno.

Ditambahkan oleh Kabid Humas, dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak berpergian silahturahmi ke tempat keluarga, semua bisa dilakukan melalui handphone.

”Untuk bersilahturahmi dengan sanak keluarga kan bisa video call, dan tidak perlu berkeliling ke rumah tetangga, atau bahkan ada yang mau ngajak keluarga ke tempat wisata, itu jangan dulu,” imbau Kabid Humas Polda Bengkulu.