Bengkulutoday.com - Masuknya minuman fermentasi jenis tuak dalam revisi peraturan daerah (Perda) yang telah disahkan pada Maret lalu. Membuat Polres Seluma, segera melakukan penertiban terhadap produsen atau pengusaha minuman memabukkan ini dalam waktu dekat.
Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Merthadana SIk melalui Kasat Sabhara Iptu Freddy Hutabarat mengatakan kemarin (22/04/2019), penertiban terhadap produsen tuak ini bukan semata untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, menegakan perda tersebut.
Lebih dari itu juga menyikapi keluhan masyarakat terhadap keberadaan minuman memabukkan ini sebagai pemicu terjadinya tindakan kriminal. “Perda kita tegakkan, keluhan masyarakat kita tanggapi. Oleh karena itu dalam waktu dekat ini, kita akan tertibkan semua prudusen tuak yang ada di wilayah hukum Polres Seluma,” ujar Iptu Freddy.
Untuk memastikan kesuksesan penertiban ini, kata Freddy, dirinya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap keberadaan prudusen tuak ini. Jika telah terdata dan diketahui, maka penertiban akan segera dilakukan. “Tim sudah kita turunkan, untuk memetakan lokasi produsen tuak ini. Kita pastikan, semua akan kita tertibkan tanpa terkecuali,” kata Freddy.
Selain produsen lanjut Freddy, polisi juga menertibkan tuak yang beredar dan dijual bebas di masyarakat. Penjual juga dikenakan sanksi tegas dan tidak menutup kemungkinan diproses hukum. Mengingat jika tidak di tindak maka kriminalitaspun akan meningkat. “Minuman ini kan murah meriah sehingga sangat mudah didapatkan oleh masyarakat.
Dari banyak kasus kriminal, tuak menjadi salah satu penyebab terjadinya tindakan kriminal tersebut. Ironisnya kenapa Pemda Seluma tidak bisa memberantas dan memberikan sangsi tegas kepada produsen,”sampainya. Seperti sudah di ketahui, Seluma merupakan salah satu daerah produsen tuak. Produsen tuak banyak berada di Kecamatan Seluma Barat, Seluma Selatan juga di Kecamatan Sukaraja.
Bahkan dari keterangan yang didapat, tuak asal Seluma memiliki ciri khas yang membedahkan dari tuak daerah lain. Sehingga peminat tuak asal Seluma, juga banyak dari luar Kabupaten Seluma. Seperti Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong.
SUMBER: Tribratanewsbengkulu.com
