Bengkulutoday.com - Seorang anggota polisi juga memiliki berbagai berbagai bakat dan kemampuan lain diluar kemampuan utamanya sebagai polisi. Namun tidak semua bakat dan kemampuan itu mampu diaktualisasikan oleh semua anggota Polri. Berbeda dengan Bripka Radi, SH. Memiliki kemampuan membaca Al Quran, dia berusaha mengamalkannya dengan berbagai ilmu bersama murid-murid Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) di Jalan Kalimantan Gang Merpati 12, RT 7 Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. TPQ yang dirintis bersama rekannya itu, menjadikan ajang bagi Bripka Radi untuk mengabdikan keilmuannya kepada para murid-murid agar fasih membaca Al Quran.
Aktivitas itu dilakoni Bripka Radi sejak tahun 2016 lalu. Tanpa mengganggu jam kerjanya, dia mengajar seusai jam kerja, yakni seusai pulang dari kantornya, dimana dia ditugaskan pada bagian Administrasi Keuangan Polres Bengkulu.
TPQ yang dirintisnya itu, kini memiliki sebanyak 80 murid yang berasal dari masyarakat sekitar. Tak hanya mendirikan TPQ, Bripka Radi terus melanjutkan pengabdiannya dengan mendirikan PAUD bersama rekannya. Dan patut dibanggakan, dia tidak memungut biasa dari para muridnya alias gratis.
Diluar tugasnya sebagai anggota Polri dan kesibukannya mengajar, Bripka Radi juga bergabung dengan Yayasan Polres Peduli yang bergerak dibidang keagamaan dan sosial.
Yayasan Polres Bengkulu Peduli ini juga menjadi ladang dakwah dan amal bagi setiap anggota Polri dan juga masyarakat dermawan yang ingin menyumbangkan materinya.
Setidaknya, sejak didirikan tahun 2016 lalu, Yayasan Polres Bengkulu telah melakukan program sosial yakni bedah rumah sebanyak 16 unit bagi warga tidak mampu yang memiliki rumah tidak layak huni. Program lainnya adalah membangun moshola di Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
Kegiatan sosial Bripka Radi tak hanya sampai disitu. Lulusan Polri tahun 2003 gelombang pertama ini juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Panti Asuhan Piatu 'Al Amin Dharana Lastarya" di Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Panti asuhan ini didirikan pada tahun 2018 dan memiliki anak asuh sebanyak 14 orang.
Kini, Bripka Radi bersinergi bersama Yayasan Polres Bengkulu Peduli juga Yasayan yang dia pimpin untuk menambah pengabdiannya kepada masyarakat. (**)
