Polda Bengkulu Lakukan Pemeriksaan Senjata Api Milik Petugas Rutan Bengkulu

rutan

Bengkulu – Rutan Kelas IIB Bengkulu menerima kunjugan kerja dari Tim Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Bengkulu pada Jum'at (16/5). Kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka pendataan dan pengecekan senjata api. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif untuk memastikan bahwa seluruh sarana keamanan, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan senjata api, berada dalam kondisi layak dan sesuai dengan prosedur peraturan perundang-undangan. 

Pengecekan menyeluruh dilakukan terhadap kelengkapan data, izin penggunaan, kondisi fisik senjata, serta sistem penyimpanan yang diterapkan di rutan. Selama proses pengecekan Tim Ditintelkam didampingi langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Kelas IIB Bengkulu, Ganang Mahardiko, beserta jajarannya.

Pengecekan dilakukan secara detail, mulai dari pencocokan data administrasi, pemeriksaan nomor seri senjata, hingga memastikan kondisi fisik senjata masih layak pakai dan aman. Selain itu, lokasi penyimpanan senjata api di rutan juga diperiksa untuk memastikan penerapan sistem pengamanan yang sesuai standar, seperti penggunaan brankas, penguncian berlapis, serta pembatasan akses terhadap pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Ganang Mahardiko menyampaikan apresiasi atas sinergi dan perhatian dari pihak kepolisian, khususnya Ditintelkam Polda Bengkulu. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena menjadi bagian dari komitmen bersama dalam menjaga keamanan lembaga pemasyarakatan. Dengan adanya pengecekan seperti ini, kami bisa memastikan bahwa sistem pengamanan, terutama yang menyangkut senjata api, telah berjalan sesuai aturan,” ujar Ganang.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sistem pengawasan internal dan meningkatkan kompetensi petugas pengamanan, termasuk dalam hal pengelolaan senjata api. Ia juga berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara rutin untuk menjaga profesionalitas dan transparansi.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tingkat keamanan di Rutan Kelas IIB Bengkulu semakin terjamin, dan potensi risiko terkait penyimpanan serta penggunaan senjata api dapat diminimalisir," pungkas Ganang.