Bengkulutoday.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kaur mengadakan kegiatan simulasi tanggap darurat tingkat desa, Jumat (20/09/19), di Desa Pengubaian. Tujuan simulasi ini untuk mengajarkan masyarakat tanggap bencana.
Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat Desa Pengubaian, Kades Pengubaian, Camat Kaur Selatan, Dinas BPBD, Dinas kesehatan, Dinas Sosial, PMD, Dinas PU, serta para pelajar.
Harapannya, kegiatan simulasi tersebut dapat memberikan penguatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, kepedulian terhadap lingkungan dan keterampilan dalam menghadapi bencana secara menyeluruh.Juga penanganan bencana dapat ditangani secara cepat, tepat dan dapat meminimalisasi kerugian yang ditimbulkan oleh bencana.
PJS Kades Pengubaian Syahrizon Armidi, mengapresiasi program PMI Provinsi Bengkulu yang telah menginisiasi acara tersebut, "Warga kami sangat berterima kasih karena terus terang, dengan adanya programa ini masyarakat kami mendapat pengetahuan tentang bagaimana menanggulangi atau sigap bencana. Saya berterima kasih dengan adanya program PMI mewakili Sibat di desa ini," ucapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dengan 3 tempat yang berbeda yaitu di Desa Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan, Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje dan Desa Wayhawang Kecamatan Maje.
Simulasi ini diinisiasi PMI Provinsi Bengkulu dan dipimpin oleh Kepala Divisi Penaggulangan Bencana Vice Elesse.
"Saya mewakili PMI Provinsi Bengkulu. Program ini masuk Pengubaian melalui analisa kegiatan simulasi, dengan latar belakang banyaknya masyarakat yang belum tahu bagaimana cara menaggapi bencana," ucap Vice.
Selanjutnya, ia mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang berikan masyarakat juga antusiasnya dalam mengikuti simulasi ini, "kami berterima kasih kepada masyarakat Pengubaian mau bekerja sama dalam melancarkan kegiatan simulasi ini," pungkas Vice. (Adv/Fadli)
