Pesan HUT ke-74 RI, Pendidikan Agama dan Keagamaan Kontributor SDM Unggul

ekjen Kemenag M. Nur Kholis Setiawan selaku Inspektur Upacara HUT ke-74 RI di Kantor Kemenag. foto: fikri

Bengkulutoday.com - Indonesia memperingati ulang tahun Kemerdekaan RI ke-74. Tema yang diusung adalah “SDM Unggul Indonesia Maju”.

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan di Kementerian Agama dipimpin Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan. “Sektor pendidikan agama dan keagamaan memberi kontribusi besar terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia yang memenuhi kualitas fisik, intelektual dan mental spiritual,” kata M Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Sabtu (17/08/2019) pagi.

Selaku inspektur upacara, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini menyatakan bahwa saatnya Indonesia memberi prioritas lebih terhadap pembangunan manusia dalam segala aspeknya. “Sumber Daya Manusia Unggul dibentuk dan dikembangkan melalui lembaga pendidikan serta dioptimalkan dengan interaksi sosial yang sehat di  tengah masyarakat,” ungkapnya.

Karena itu, jajaran Kementerian Agama diminta untuk mengawal program pendidikan agama dan keagamaan dalam paradigma moderasi beragama guna mencapai hasil, tujuan dan makna yang diharapkan untuk kemajuan bangsa. “Pendidikan agama dan keagamaan tidak bisa dilakukan sendirian oleh Kementerian Agama, tetapi memerlukan sinergi lintas sektoral serta perlu partisipasi seluruh elemen masyarakat,” tandasnya.

Menutup sambutan, inspektur upacara memberikan catatan bahwa membangun SDM unggul berarti juga berani serta percaya diri untuk berpijak pada kaki sendiri. “Presiden Soekarno yang juga proklamator RI menyatakan bahwa bangsa yang tidak percaya pada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka,” pesannya.

Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke - 74 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kementerian Agama RI ini diikuti oleh semua pejabat Eselon I, II, III, IV, para JFU (Jabatan Fungsional Umum dan para JFT (Jabatan Fungsional Tertentu) di lingkungan Kementerian Agama RI Pusat.

Sumber: Kemenag.go.id