Perkumpulan Pelajar ini Dukung Rohidin Lanjutkan Kepemimpinan

Rohidin Mersyah

Bengkulutoday.com - Sejumlah aktivis mahasiswa Bengkulu yang tergabung dalam Perkumpulan Pelajar Bengkulu (PPB) menginginkan Rohidin Mersyah kembali pimpin Bengkulu. Hal tersebut disampaikan oleh Arif Rahman, aktivis PPB yang juga mahasiswa Universitas Bengkulu.

"Kami kelompok pelajar di Bengkulu menginginkan pak Rohidin kembali maju dan memimpin Bengkulu. Hal ini didasari karena kinerja dan pengalaman beliau, selain memang putra asli Bengkulu," ungkap Arif pada awak media, Selasa (07/01/2020).

Pemimpin daerah lanjut Arif, haruslah merupakan putra asli daerahnya. Sebab jika bukan putra asli putra daerah bisa jadi kecintaan dan pemahaman tentang daerah tersebut kurang begitu dalam.

"Ya harus asli putra Bumi Raflesia dong. Masa orang lain mau menjadi pemimpin didaerah kami. Ya tidak bisa," imbuhnya.

Karenanya, jika pak Rohidin memimpin kembali masyarakat Bengkulu, lanjut Arif, tidak mungkin dikecewakan, tidak mungkin disingkirkan jadi tamu di negeri sendiri.

Hal senada disampaikan alumni PPB, Dwiki Rahmadi. Menurutnya, sudah seharusnya kaum terpelajar mendukung putera daerah yang memiliki pengalaman pengabdian luar biasa seperti Rohidin.

“Pak Rohidin telah berjasa membangun Bengkulu, apalagi dalam bidang pendidikan. Kualitas pendidikan di Bengkulu semakin baik. Hari ini ranking IPM kita di posisi ke 18 Nasional. Itu adalah hasil kerja beliau. Mari rapatkan barisan, menangkan Rohidin," ungkapnya.

Perhatian Rohidin sambungnya, merata ke berbagai daerah tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, wilayah serta jarak jauh atau dekat. “Daerah mana yang tidak diperhatikan Pak Rohidin? Beliau turun ke bawah memberikan bantuan, menghimpun aspirasi masyarakat,” imbuhnya. 

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat khususnya kelompok aktivis agar tidak ragu mendukung Rohidin demi keberlanjutan pembangunan Bengkulu. Semua program kepemimpinan Rohidin khususnya dalam tiga tahun terkahir ia anggap telah sukses menyentuh berbagai persoalan masyarakat.

“Seperti program pengentasan kemiskinan, juga pembangunan infrastruktur di seluruh daerah di Bumi Raflesia” pungkasnya. (Pkt)