Peringatan HUT PGRI, Guru Harus Bermutu

Uacara Hari Guru
Uacara Hari Guru

Rejang Lebong, Bengkulutoday.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Senin (19/11/18) menggelar acara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-73 yang dipusatkan di Gedung Pemuda dan Olahraga Curup.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong, Wakil Bupati, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, kepala OPD, dan unsur FKPD serta dewan guru se-Kabupaten Rejang Lebong.

Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke-73 tersebut mengangkat Tema “Wujudkan guru sebagai penggerak perubahan menuju Indonesia cerdas, berkarakter dalam revolusi industri 4.0″

Dalam amanatnya, Budiman, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu meminta agar para guru harus bermutu dan berkualitas serta bisa menjadi panutan bagi masyarakat.

“Dari dulu guru harus menjadi panutan dalam bermasyarakat, jangan sampai ini di rubah, tetaplah menjadi orang yang dapat digugu dan ditiru,” ujar Budiman

Budiman me jelaskan, Seorang guru harus memiliki pengetahuan yang dalam dan luas tentang mata pelajaran yang akan disampaikan kepada siswanya, menurutnya, Jadi seorang guru, tidak bisa hanya lempar buku atau mendengarkan cerita tipe saja.

Dalam kaitan dengan pendidikan karakter, PP Nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter mengamanatkan bahwa guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan, selain itu budiman menjelaskan, bahwa para guru memiliki tugas pokok yang tidak dapat ditinggalkan.

“Mereka memiliki tanggungjawab membentuk karakter peserta didik, membimbing karya ilmiah, membimbing Pramuka dan sebagainya dan itu aktivitas pokok yang tidak bisa tidak” tandasnya

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah membantu meningkatkan kapasitas para guru dan mengucapkan selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke-73 kepada para Guru, dan berharap agar guru, selalu dapat menjadi penggerak dan dapat merubah mental siswa.

“Sebagai seorang abdi, dalam keadaan apapun, seorang guru harus mampu menjadi seorang penggerak, dan merubah karakter walaupun dalam situasi yang tidak memungkinkan,” terang Bupati.  [Rls]

NID Old
7159