Penjualan Masker di Bengkulu Utara Dipantau Polres

Pemantauan lapangan

Bengkulutoday.com - Satuan Resnarkoba Polres BU melakukan monitoring ke apotek yang berada di kawasan Kecamatan Arga Makmur, kemarin. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan masker di sejumlah apotek, dimana dalam hasil monitoring tersebut untuk ketersedian masker di apotek mulai menipis.

Hal tersebut disampaikan Kasat Narkoba Polres Bu, Iptu Bayu Heri Purnomo SH MH.

”Ya dari hasil monitoring ke lapangan kita mendapatkan di sejumlah apotek ketersedian masker sangat minim,” kata Iptu Bayu.

Iptu Bayu menambahkan, minimnya stok masker tersebut dikarenakan memang pihak apotek yang tidak dapat menyediakan stok karena terbatas. Diantaranya Apotek Xantin, hanya tersedia stok sebanyak 2 kotak dengan harga sebesar Rp 45.000, Apotek Yan Farel ditemukan stok masker hanya ada 1 kotak dan itu pun digunakan untuk kebutuhan sendiri.

Apotek Centella ditemukan 10 lembar masker dengan harga per biji Rp. 3000, dan stok terbanyak berada di Apotek Surya Prima, ditemukan stok masker sekitar 200 kotak dengan harga per kotaknya Rp 220.000, dan harga per buah Rp 5000.

“Dari statmen penjual memang untuk stok sendiri sangat terbatas kerena kebanyakkan apotek di sini memesan masker dari Kota Bengkulu, namun di sana juga stoknya terbatas,” terangnya.

Iptu Bayu menuturkan, monitoring dilakukan terkait dengan adanya issue Virus Corona guna mencegah aksi dan untuk menghindari penimbunan terhadap barang-barang tertentu seperti masker.

Maka dari itu, pihaknya akan terus memonitoring terhadap apotek-apotek yang menjual masker di wilayah hukum Polres BU.

”Kita akan terus lakukkan monitoring ke apotik yang ada dan kita juga berikan imbauan mepada pemilik apotik agar tidak melakukan penimbunan masker dan tidak menjual masker dengan harga diatas standar,” tandasnya.

Editor : Bisri Mustofa