Kepahiang, Bengkulutoday.com - Pengendara motor Yamaha Jupiter warna merah silver BD 3556 GJ yang dikemudikan oleh Mujio (46) warga Desa Air Sempiang harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Kepahiang. Pasalnya, ia yang mengendarai motor menabrak pejalan kaki, adalah nenek Rumisih (62) warga Desa Sido Makmur meninggal dunia setelah sempat dirawat oleh petugas kesehatan.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di ruas jalan raya Desa Sido Makmur, Kec. Kabawetan, Kab. Kepahiang, sekitar pukul 15.00 WIB pada hari Rabu (23/1/2019) kemarin. Warga Desa Sido Makmur yang kesehariannya bekerja sebagai petani itu, meninggal dunia pada pukul 23.30 WIB, setelah dirawat beberapa saat di ruang Unit Gawat Darurat RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kab.Kepahiang.
"Usai kejadian kecelakaan, nenek Rumisih dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis karena mengalami luka bengkak pada kepala bagian belakang, muntah darah dari mulut dan mengeluarkan darah dari telinganya. Dalam proses perawatan tersebut, pada malam harinya , korban meninggal dunia di rumah sakit," ujar Kasat Lantas Polres Kepahiang AKP Bimo Wira Baskara, S.I.K
Kasat Lantas menjelaskan berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melihat peristiwa kecelakaan. Dapat dijelaskan kecelakaan itu terjadi bermula, dari Yamaha Jupiter warna merah silver BD 3556 GJ yang dikemudikan oleh Mujio(46) warga Desa Sempiang, Kec. Kabawetan. Melaju dari arah Pasar Kepahiang menuju ke Kabawetan, ketika tiba jalan Desa Sido Makmur, sepeda motor yang dikemudikan menabrak nenek Rumisih yang sedang berjalan kaki menyeberang jalan dari kanan menuju kiri jalan.
Dalam peristiwa kecelakaan ini pengendara Mujio(46) mengalami luka lecet pada kepala bagian kening sebelah kanan, dan kaki dan tangan kanannya terkilir. Dari informasi pihak keluarga korban nenek Rumisih, jenazah almarhum dikebumikan pada hari ini Kamis (24/1) di TPU Desa Sido Makmur, Kec. Kabawetan.
"Barang bukti berupa sepeda Yamaha Jupiter warna merah silver BD 3556 GJ sudah kita amankan di Unit Laka Lantas Polres Kepahiang. Proses hukum terhadap peristiwa kecelakaan ini pasti akan dilaksanakan secara profesional dan transparan," jelas Kasat. [MY]
