Penertiban Pasar Ricuh, Satpol PP Acungkan Airsoft Gun

Penertiban pedagang oleh petugas
Penertiban pedagang oleh petugas

Kaur, Bengkulutoday.com - Penertiban pasar yang terletak di Desa Tanjung Kemuning 2 Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur sempat berlangsung ricuh. Ricuh terjadi ketika Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kaur menerjunkan Satpol PP sebanyak 30 orang, TNI 30 orang dan dari Kepolisian 30 orang untuk menertibkan para pedagang pada Sabtu (12/5/2018) sekira pukul 03.00 WIB.

Ricuh terjadi karena pedagang menolak untuk direlokasi oleh petugas. Bahkan adu mulut antara petugas dan pegadang sempat memanas dan membuat salah satu anggota Satpol PP mengacungkan pistol jenis Airsoft Gun. 

Diakui oleh Cik Im salah satu pedagang di pasar itu, pihaknya memang sempat menuruti perintah Bupati Kaur Gusril Pausi yang meminta para pedagang untuk pindah. Namun karena pengelola pasar terlalu arogan, maka pihaknya tidak mau berjualan ditempat yang baru. 

Alasan lain, para pedagang menolak berjualan ditempat yang baru karena lokasi tersebut kurang diminati para pembeli. 

Kepala Dinas Perindagkop Kaur Rohina mengatakan, pasar tempat relokasi para pedagang telah disedikan fasilitas dan telah dibuat permanen. "Lokasi itu kami pandang layak dan bersih, kami ingin masyarakat berjualan di lokasi yang baru," kata Rohina.

Namun, niat baik Pemda Kaur nampaknya tidak direspon oleh para pedagang. Pihak dinas juga sudah menyurati pengelola pasar yang para pedagangnya akan direlokasi, namun tidak digubris sehingga pihak dinas melakukan langkah penertiban.

[Harluzen]

NID Old
4630