Penampilan Menunjang Karir, Yuk Mulai Menata Diri

Batik lebih dominan dipakai diacara resmi

Keahlian dan kreativitas memang menjadi poin penting dalam menekuni suatu profesi. Tapi di balik itu semua, ada lagi satu hal yang tidakkalah pentingnya untuk mendukung pengembangan karier kita, yaitu penampilan yang tepat.

Kalau sudah menyadari pentingnya menjaga penampilan, kita tinggal meluangkan waktu untuk mewujudkannya. Memang, standar penampilan tiap orang berbeda-beda. Tapi ada beberapa peraturan dasar yang bisa kita terapkan. 

Penampilan mesti disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Masalah pakaian ini bisa menjadi penting ketika itu berkaitan dengan dunia bisnis. Dalam memilih busana, jangan ragu untuk berekperimen kasual. Jadi meski persediaan pakaian, sepatu dan tas terbatas, kita tetap bisa menghasilkan beragam gaya. Tatanan rambut juga harus diperhatikan. Meski pakaian kita sering dipakai ke kantor, bukan tidakk mungkin penampilan kita terlihat jauh berbeda dengan tatanan rambut khusus.

Jika kita sering diundang ke acara-acara yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan, jangan ragu menambah koleksi pakaian dan aksesori kita tiap bulannya. Tapi bukan berarti kita boleh menghamburkan uang seenaknya. Belilah barang sesuai kebutuhan dengan harga minimalis. Meski pakaian kita tidak bermerk, kita bisa tetap tampil keren.
            
Penampilan merupakan salah satu hal yang cukup krusial untuk menunjang karir. Terutama karena manusia adalah makhluk visual yang mudah mendapatkan kesan pertama dari apa yang dilihat oleh matanya. Bagaimana kita menampilkan diri kita menjadi dasar bagi orang lain untuk membentuk diri kita dari kaca mata mereka. Dan penilaian biasanya terjadi dalam waktu beberapa detik pertama.
 
Intinya, apa yang kita pakai tidak mungkin berakhir dengan tidak diperhatikan orang lain. Bahkan penampilan yang tepat ditunjang dengan kinerja yang baik dapat membawa seseorang pada promosi. Sebaliknya, orang yang berpakaian ala kadarnya atau semaunya sendiri, justru memunculkan kesan bahwa dia tidak siap untuk memainkan perannya sebagai seorang profesional secara keseluruhan.
 
Permasalahan tentang cara berpakaian biasanya terjadi pada orang yang terbiasa santai. Pasalnya, dari gaya berpakaian, mereka harus bertransformasi dan memakai pakaian resmi. Tak jarang, perusahaan tidak merekrut kita sebagai individu. Mereka merekrut orang-orang yang cocok dengan budaya dan nilai perusahaan, jadi lebih mempresentasikan identitas perusahaan tersebut.

Pada akhirnya, kita memang harus belajar menyesuaikan diri termasuk cara berpakaian. Untuk mempermudah hal tersebut, kita perlu mempelajari budaya perusahaan tempat kita bekerja. Namun disarankan pada saat menghadiri interview kerja, usahakan untuk memakai pakaian yang baik, layak dalam situasi bisnis. Bukan tidak mungkin bahwa dengan kualifikasi yang sama, seorang staf rekrutmen memilih salah satu dari kandidat yang berpakaian paling baik. Jadi, tidak berlebihan bila dikatakan karir kita bermula dari apa yang kita pakai.

Penampilan yang meliputi cara kita membawa diri dan berpakaian serta merias wajah, sangat berpengaruh pada penilaian seseorang. Kita akan merasa nyaman berinteraksi dengan rekan maupun mitra kerja yang memiliki penampilan rapi dan sopan. Jika orang lain memakai celana jeans robek-robek, kemungkinan besar rasa hormat kita padanya jadi berkurang.

Masih ada lagi keuntungan dari penampilan, yaitu bertambahnya peluang kita untuk mengembangkan karier. Misalnya kita dan rekan kerja memiliki keahlian yang setara, tapi penampilan kita lebih meyakinkan dibandingkan sang rekan. Jika atasan ingin mengangkat salah satu karyawan untuk dipromosikan, peluang kita pasti lebih besar.

Jadi, mulailah mengukur penampilan demi menunjang karir di masa mudamu.  (**)