Bengkulutoday.com - Perang terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba dewasa ini terus ditingkatkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu. Komitmen ini diperkuat dengan Penandatanganan Deklarasi Anti Narkoba di Wilayahh Hukum Provinsi Bengkulu oleh Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Coki Manurung, Danrem 041/Gamas Bengkulu Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga serta seluruh elemen masyarakat Bumi Rafflesia.
Dikatakan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, tidak hanya sekedar Penandatanganan Deklarasi Bersama, perang terhadap narkoba secara teknis selama ini jelas sangat tegas dilaksanakan oleh aparat penegak hukum, tanpa pandang bulu terutama terhadap para pengedar.
Lanjut Plt Gubernnur Rohidin Mersyah, melalui komunitas penggiat anti narkoba sejauh ini makin aktif dilakukan mulai dari tingkat sekolah dan perguruan tinggi hingga kelompok-kelompok masyarakat dengan berbagai bentuk sosialisasi bahaya narkoba. Selain itu Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi hingga kabupaten-kota diminta terus mengedukasi ke masyarakat dan dikerahkan keseleuruh elemen bahwa ini musuh bersama.
“Kalau ini dilakukan saya kira akan efektf perencanaan. Dan kalau kita hanya mengharapkan peran dari aparat penegak hukum saya kira akan sulit karena persoalan narkoba ini sudanh sangat massif peredarannya di negeri ini,” terang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai hadir dan melepas secara resmi Funbike dan Jogging 5K serta Penandatanganan Deklarasi Anti Narkoba Dalam Rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2018, di Korem 141/Gamas Bengkulu, Ahad (01/07).
Hal senada juga disampaikan Danrem 041/Gamas Bengkulu Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga. Pihaknya menargetkan secara sifnifikan masyarakat Provinsi Bengkulu terbebas dari narkoba, khususnya bagi generasi muda karena penting untuk keberlansungan bangsa.
“Saya lihat kondisi di wilayah Bengkulu ini mengenai masalah narkoba itu sudah sangat memprihatinkan, sehingga perlu kita himbau dan juga galang BNN untuk mengatasinnya. Dan saya yakin bukan hanya dari BNN dan Pemerintah saja, dari masyarakat pun perlu timbul kesadaran sehingga narkoba ini bisa kita lawan,” papar Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga dihadapan awak media.
Sementara itu, selain Funbike, Jogging dan Deklarasi Anti Narkoba, para Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2018, di Korem 141/Gamas Bengkulu, juga dilaksanakan senam bersama dan pengundian berbagai hadiah menarik serta doorprize sepeda dengan hadiah utama 5 sepeda motor bagi para peserta.
Dalam kesempatan ini juga, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah secara langsung mencabut undian dan menyerahkan 1 unit sepeda motor kepada peserta yang beruntung persembahan Pemprov Bengkulu. (Rian-Media Center, Humas Pemprov Bengkulu). (Rls)
