Kepahiang, Bengkulutoday.com - Kurun waktu 10 tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang melakukan penyertaan modal pada Bank Bengkulu Cabang Kepahiang, saat ini deviden yang diterima sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 30 Miliar. Mengenai hal ini disampaikan Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU Jum'at (6/12) pada saat coffe morning bersama legislatif dan eksekutif Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sejauh ini dijelaskan Bupati, Pemkab Kepahiang sudah melakukan penyertaan modal pada Bank Bengkulu sebesar Rp 20 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Kepahiang. Dari penyertaan modal tersebutlah, Pemerintah Daerah mendapatkan deviden.
Dalam kesempatan itu pula, Bank Bengkulu menyerahkan nantuan Rp 100 juta kepada pengurus Masjid Desa Permu.
"Dari penyertaan modal itu, daerah mendapatkan deviden. Ke depan harapan kita Bank Bengkulu dapat membentuk syariah, mudah-mudahan masyarakat dapat berinvestasi ke Bank Bengkulu sehingga menjadi tangguh dan tumbuh," sampai Bupati.
Sementara itu, Dirut Bank Bengkulu Agus Salim dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini ajang silaturrahmi karena Bank Bengkulu merupakan BUMD milik pemerintah daerah. Dikatakan, Bank Bengkulu sudah berdiri cukup lama. Dari tahun 1969 artinya sudah 48 tahun harusnya sudah cukup mapan.
Tujuan Bank Bengkulu untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian pembangunan daerah dan dibentuk untuk sinergi dengan Pemda guna membawa terciptanya pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bank Bengkulu merupakan satu kesatuan dengan pemerintah yang artinya milik masyarakat," sampai Agus.
(My)
Berikut moment coffe morning antara eksekutif dan legislatif bersama Bank Bengkulu
