Pasca Banjir, Bupati Kepahiang Pantau Titik Rawan

Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM. IPU pantau titik rawan banjir Senin (14/1/2019)
Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM. IPU pantau titik rawan banjir Senin (14/1/2019)

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Pasca banjir sedang melanda kawasan Desa Permu Kecamatan Kepahiang akibat hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir. Senin (14/1/2019) Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid,MM.IPU langsung terjun ke lapangan memantau beberapa titik rawan bencana banjir.

Antara lain, Bupati bersama sejumlah organisasi perangkat daerah memantau jembatan penghubung Desa Permu Bawah yang merupakan langganan banjir, rumah warga jalan baru, dan jembatan Musi Desa Tebat Monok. Beberapa titik penyebab terjadinya banjir ini disinyalir buruknya sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air saat meningkat, belum lagi diperparah banyaknya sampah yang menyumbat.

"Banjir disebabkan karena saluran drainase yang tidak mampu menampung besarnya debit air saat hujan, kondisi ini diperparah banyaknya sampah yang tersumbat," ujar Hidayat disela-sela tinjauannya di lapangan.

Dengan begitu, Hidayat meminta agar OPD terkait mempersiapkan langkah-langkah untuk menindaklanjuti kondisi tersebut, yakni dengan memecah saluran air sehingga distribusi pembuangan air tidak satu tempat. Dalam kesempatan tersebut, ia berharap peran serta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Oleh karena itu kita akan koordinasikan kepada beberapa warga untuk pembangunan saluran-saluran pemecah aliran air dan beberapa drainase harus dinormalisasi karena telah dangkal. Kemudian, agar masyarakat jangan buang sampah di saluran air, agar tidak menyebabkan drainase mampet," tegas Hidayat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ismail Hakim menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan master plan untuk tata kota. Namun, dalam waktu dekat untuk antisipasi tanggap darurat pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi karena asetnya milik provinsi.

"Menanggapi langkah-langkah pencegahan yang diinstruksikan Bupati, kita siap melaksanakan tanggap darurat, dengan menggunakan dana rutin. Kita akan berkoordinasi dengan pihak Provinsi karena beberapa titik merupakan aset provinsi," ujar Ismail. [MY]

 

NID Old
8027