Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com - DPRD Kota Bengkulu menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan Rancangan APBD 2018, Rabu (29/11/2017). Sebanyak 9 fraksi menyetujui penjelasan Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda agar R-APBD 2018 dibahas lebih lanjut untuk menjadi Peraturan Daerah ABPD Kota Bengkulu tahun 2018.
Namun demikian ada beberapa catatan dari setiap fraksi terhadap penyampaian Walikota Bengkulu atas Nota Keuangan Rancangan ABPD 2018. Fraksi Nasdem misalnya menyampaikan agar pemerintah lebih selektif dalam penganggaran daerah yakni lebih merata dan dirasakan oleh masyarakat langsung. Selain pembangunan jalan, drainase dan bangunan lainnya, perlu juga diperhatikan pembangunan dibidang pendidikan dan kesehatan, demikian Fraksi Nasdem.
Fraksi Gerindra menyampaikan agar pemerintah meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui peningkatan TPP, selain itu, kondisi Kota Bengkulu yang rawan banjir juga harus menjadi perhatian. "Pemerintah harus mengatasi itu," kata Rafika dari Fraksi Gerindra.
Sementara Fraksi Kebangkitan Bintang Perjuangan yang disampaikan Hamsi menanyakan terkait program 50 ribu lapangan pekerjaan. Menurutnya program tersebut belum terealisasi. Ia juga menyayangkan adanya OPD yang memasang bendera terbalik, yakni Dinas Perhubungan Kota Bengkulu.
Masalah kota yang rawan banjir juga menjadi perhatian Yani dari Fraksi Demokrat. "Pemerintah dan dinas harus bisa mengatasinya, agar masyarakat terhindar dari penyakit DBD," kata Yani. (Adv/Joko Susanto)
