Obat Tak Tersedia,Wabup Bengkulu Selatan Semprot Dinas Kesehatan 

Wabup Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi
Wabup Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com -  Wakil Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi melakukan crosscek kelapangan setelah mendapat keluhan warga  terkait pengadaan obat. Untuk diketahui, pengadaan obat, khususnya obat penyakit epilefsi (lumia tablet) tidak tersedia di puskesmas, terutama di Puskesmas Desa Karang Indah Kecamatan Bunga Mas. Seorang warga,Sapidin (40) melaporkan hal tersebut kepada Wakil Bupati Gusnan Mulyadi. 

Dari hasil pengecekan dilapangan, Gusnan mengatakan jika pengadaan barang, terutama obat di Dinas Kesehatan tidak berjalan dengan baik alias amburadul. 

"Kacau jadinya sistem pengadaan obat di Dinas Kesehatan, terutama obat Epilefsi yang tidak tersedia di masyarakat," kata Gusnan, Rabu (5/10/2016). Menurut keterangan pihak Dinas Kesehatan, ketiadaan obat tersebut karena proses pengadaan obat belum ada dan harus menunggu sampai bulan Bulan Desember nanti. Namun, menurut Gusnan, pengadaan seharusnya sudah berjalan di awal tahun.

Lanjut Gusnan, proses pengadaan obat tersebut seharusnya pada awal tahun dengan menggunakan proses ekatalog. Ia menyayangkan, seharusnya dengan sistem ekatalog akan lebih cepat pengadaannya.

"Pengadaan barang dan jasa yang menggunakan ekatalog itu bukan untuk menghambat malah itu untuk mempercepat proses untuk memangkas sistem prokasi yang ada, kalau itu untuk menghambat itu bukan sistem ekatalog, akan tetapi orang yang melaksanakannya itu seperti rekan rekan di Dinas Kesehatan tersebut yang tidak beres, " paparnya.

Dipenutup, Gusnan meminta Dinas Kesehatan segera mencari solusi untuk mengadakan obat-obatan di puskesmas Bengkulu Selatan. "Untuk apa anggaran pengadaan obat tersebut di tahan-tahan," tegasnya. (Fong)

NID Old
584