Nasib Pilu Pedagang Panorama Semasa Covid-19

Daniel

Bengkulutoday.com - Pandemi Virus Corona atau Covid-19 tidak hanya menghantam para pelaku industri besar, melainkan juga para pelaku usaha kecil. Hal ini terlihat dari kondisi yang dirasakan oleh Pedagang di Pasar Panorama Bengkulu. 

Susi (45) merupakan salah satu pedagang pecah belah di Pasar Panorama Bengkulu. Ia menyebutkan kondisi penjualan para pedagang saat ini sangat menurun drastis. Pemasukan yang didapatkan tidak sebanding dengan kebutuhan masing-masing keluarga. 

"Kita bekerja seperti ini sudah seperti tidak ada ambisi lagi. Tidak ada target yang kita harapkan karena melihat kondisi ini. Hanya mendapatkan lelah saja kadang yang kita rasakan," ungkap Susi, Sabtu (02/04/2020). 

Hal ini serupa yang disampaikan oleh Danil(42) yang merupakan salah seorang pedagang beras. Sabil menyampaikan terkait keresahan yang ia rasakan selama berjualan dalam masa pandemik Covid-19.

"Kita sendiri juga takut sebenarnya sebagai pedagang yang bertemu langsung dengan pelanggan, tetapi kalau kita ikuti ketakutan ini, mau makan dari mana keluarga kita," kata Danil.

Ditambahnya, melihat kepedulian Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dengan melakukan aksi turun langsung kelapangan melihat kondisi para pedagang dan membagikan masker secara gratis, Ia mengungkapkan ucapan terterima kasih.

"Jangankan membeli masker, untuk memikirkan makan saja begitu sulitnya. Tapi saya bersyukur akan bantuan masker dari Bapak Gubernur, ini bisa membantu saya dan pedagang lainnya untuk bisa mencegah penyebaran virus ini," tutup Daniel.

Untuk diketahui, kondisi sulit yang dirasakan pedagang lainnya membuat mereka mengabaikan kesehatan diri sendiri. Namun, mereka mengakui bahwa tidak ada alasan lagi untuk tidak menjaga kesehatan seperti memakai masker yang disampaikan langsung oleh Gubernur Rohidin.