Bengkulutoday.com - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia menyimpan keunggulan sektor pariwisata dan bisnis. Salah satunya Tarakan, sebagai kota yang berada dibagian utara Kalimantan dan terletak pada pulau tersendiri, menyuguhkan berbagai objek wisata budaya, bahari hingga alam yang sangat wajib dijelajahi serta menjadi sentra perdagangan maupun penjajakan berbagai peluang usaha, termasuk industri kreatif atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selepas dari Tarakan, wisatawan bisa melanjutkan jelajah ke destinasi Kaltara lainnya yaitu Malinau. Kabupaten ini menawarkan objek wisata alam, adat dan seni antara lain Air Terjun Semolon sebagai sumber air panas yang mengalir ke sungai berbatu, berbentuk seperti sebuah tangga bertingkat-tingkat. Kemudian daerah ini memiliki Sungai Sentaban, Sungai Gita, Air Terjun Martin Billa, Sungai Tanjung Lima, Air Terjun Semolon dan lainnya yang patut untuk dikunjungi. Menariknya lagi, Malinau yang juga sering disebut Bumi Intimung telah lama dikenal dengan Taman Nasional Kayan Mentarang.
Beralih dari Kaltara, kota tujuan favorit yang lain adalah Berau, salah satu kabupaten di Kalimantan Timur. Ojek paling tersohor ialah Kepulauan Derawan (Kawasan Taman Laut Derawan) yang disekitarnya terdapat Pulau Maratua, Pulau Semama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban dan Pulau Panjang. Sangat ikonik, karena rimbunan pohon bakau membentuk hutan mangrove sehingga semakin menambah pemandangan khas. Selain itu juga terdapat konservasi penyu, ikan kecil serta biota-biota yang unik. Khususnya pehobi snorkeling dan diving, disinilah tipe lokasi penyelaman yang sangat ideal menakjubkan.
Karakteristik dan kekayaan masing-masing destinasi telah menjadikan daya pikat istimewa. Menjelajahi ketiga kota tersebut akhirnya merupakan pilihan tepat bagi kalangan travelers yang menginginkan eksplorasi lebih luas lagi di Pulau Borneo.
Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mulai 28 November 2018 akan meluncurkan rute baru dari Tarakan menuju Malinau dan Berau ke Tarakan. Jaringan ini sebagai layanan yang menghubungkan antardestinasi secara regular berjadwal. Wings Air masing-masing terbang dengan frekuensi satu kali setiap hari.
Wings Air menggunakan jadwal keberangkatan (schedule time departure/ STD) pada 11.25 WITA dari Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan (TRK) bernomor IW-1454. Pesawat diperkirakan mendarat pukul 12.05 WITA di Bandar Udara Robert Atty Bessing, Malinau (MWW).
Untuk penerbangan kembali, Wings Air akan lepas landas dari Malinau pukul 12.25 WITA dengan nomor IW-1455, kemudian waktu kedatangan dijadwalkan pada 13.05 WITA di Tarakan.
Wings Air nomor IW-1396 berangkat dari Bandar Udara Kalimarau, Berau (BEJ) pukul 10.30 WITA dan tiba di Tarakan pukul 11.05 WITA. Sedangkan rute Tarakan menuju Berau, Wings Air bernomor IW-1397 mengudara pukul 07.05 WITA efektif 29 November 2018. Pesawat akan mendarat pukul 07.40 WITA.
Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan mengatakan, “Wings Air mengucapkan terima kasih atas dukungan, koordinasi dan kerjasama dari regulator, pengelola bandar udara, AirNav Indonesia dan berbagai pihak lainnya dalam mewujudkan kelancaran pembukaan jaringan baru. Kehadiran rute di koridor Kaltara menjadi salah satu bentuk komitmen Wings Air untuk menjembatani antarwilayah melalui jalur udara, dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Layanan terbaru Wings Air ini akan memberikan nilai efektivitas para travelers maupun business, karena waktu tempuh antardestinasi relatif singkat berkisar 40 menit.”
Lebih lanjut menurut Capt. Redi, bahwa “Rute Tarakan ke Malinau dan Tarakan ke Berau diluncurkan karena pertimbangan potensi pasar di kedua propinsi serta diikuti tingginya permintaan travelers yang mengharapkan tersedia penerbangan langsung, sehingga tercipta interkonektivitas terbaik antara Kaltim dan Kaltara. Terpenting lagi, kehadiran rute tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pengembangan pariwisata nasional, termasuk kunjungan wisatawan serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru, terutama di Indonesia bagian Tengah.”
Bagi masyarakat yang berasal dari Malianu dan Berau, Tarakan merupakan alternatif baru sebagai kota transit untuk melanjutkan penerbangan ke berbagai kota bersama Lion Air Group (Lion Air dan Batik Air), yaitu ke Surabaya, Makassar, Jakarta Halim Perdanakusuma, Soekarno-Hatta, Balikpapan, Yogyakarta, Denpasar, Lombok serta kota-kota lainnya.
Dalam mewujudkan koneksi terbaik, Wings Air mengoperasikan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Pesawat pabrikan Toulouse, Prancis tersebut dikenal paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek.
Wings Air menawarkan travelers terbang dengan ATR 72 untuk sensasi tersendiri yang akan menambah pengalaman terbang, diantaranya interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin sekaligus menikmati suasana perjalanan semakin asyik serta bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah.
Wings Air memproyeksikan, tren pertumbuhan perjalanan udara Tarakan, Malinau dan Berau akan terus tumbuh. Dengan demikian, berpotensi besar mampu memberikan peluang bagi Wings Air untuk meningkatkan pengembangan bisnis, seperti penambahan jumlah frekuensi terbang ataupun pembukaan rute baru.
Sampai saat ini, Wings Air telah terbang ke 118 destinasi dalam dan luar negeri. Untuk jaringan regional, sudah melayani ke Kuching, Malaka di Malaysia. Wings Air memiliki frekuensi yang mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari dengan didukung 63 armada ATR 72-500/ 600. [Rls]
