New York, Bengkulutoday.com - Di seluruh dunia, banyak orang yang hidup dengan gangguan kecemasan dan depresi. Gangguan kecemasan berdampak terhadap lebih dari 284 orang. Sementara, depresi menyerang lebih dari 264 juta orang.1 Setengah dari jumlah kasus gangguan kesehatan mental berawal dari usia 14 tahun2, dan di tengah Covid-19, angka ini terus meningkat, 28 September 2020
Sebagai merek kosmetik No. 1 di dunia, Maybelline New York dapat memberikan bantuan yang tepat untuk menangani berbagai kendala yang dihadapi wanita dan generasi muda. Untuk itu, kami meluncurkan program global "Maybelline Brave Together" guna mengurangi stigma atas gangguan kecemasan dan depresi, menyediakan bantuan individual, serta mendukung setiap orang, terlepas di mana mereka berada, supaya berani menghadapi dunia.
Dalam dua tahun terakhir, Maybelline memfasilitasi riset yang dipimpin oleh para pakar dan melakukan diskusi terarah secara berkelompok demi memahami isu kesehatan mental secara lebih baik. Maybelline juga bekerja sama dengan mitra-mitra nirlaba seperti Crisis Text Line, Jed, dan Nami untuk memberikan dampak nyata terhadap penderita gangguan kecemasan dan depresi. Satu dari lima orang di dunia diperkirakan mengalami gangguan kecemasan dan depresi,3 sementara, kaum wanita paling banyak terkena gangguan tersebut.4 Lebih lagi, kebanyakan gangguan mental ternyata tidak terdeteksi atau tidak diobati.5
"Maybelline selalu meyakini kekuatan untuk mewujudkan berbagai hal dalam kehidupan Anda. Kami juga menyadari kesehatan mental berada di balik keyakinan tersebut," kata Trisha Ayyagari, Global Brand President, Maybelline New York. "Kami ingin memanfaatkan aspirasi global Maybelline untuk mengurangi stigma seputar kesehatan jiwa, serta menyediakan bantuan yang mudah diakses. Kini, kita harus lebih sering membantu orang-orang dengan gangguan kecemasan dan depresi."
Lewat kerja sama dengan sejumlah lembaga nirlaba, program "Brave Together" Maybelline ingin mengatasi stigma dalam gangguan kecemasan dan depresi, menyediakan bantuan dan sumber daya secara lintasgenerasi, serta membina budaya kepedulian terhadap penderita gangguan tersebut dan orang-orang yang dikasihinya.
Situs internet yang dikurasi secara khusus akan menjadi wadah bagi komunitas daring yang bisa diakses berbagai orang di seluruh dunia. Komunitas ini mengangkat berbagai inspirasi dan kisah nyata dari orang-orang yang merawat kesehatan mentalnya serta pakar-pakar kesehatan jiwa, sejumlah kiat dan sumber informasi.
"Salah satu pakar dalam program ini ialah Dr Kathleen Pike, Psikolog Klinis dan Profesor di Columbia University Irving Medical Center dan Columbia Mailman School of Public Health. Dr Pike menjadi Penasihat Sains dalam program 'Brave Together' dan memimpin kajian global yang didanai Maybelline tentang derajat dan penyebab gangguan kecemasan dan depresi di kalangan wanita Generasi Z. "Program seperti ini semakin dibutuhkan masyarakat, dan saya bangga bekerja sama dengan Maybelline untuk mendesain komunitas yang ingin mempelajari, mendengarkan, serta menginspirasikan diskusi yang terbuka dan berani seputar kesehatan jiwa."
Demi menjangkau komunitas kami di mana pun mereka berada, Maybelline telah bermitra dengan lembaga nirlaba terkemuka Crisis Text Line untuk memperluas akses layanan konseling krisis yang bersifat gratis dan rahasia selama 24/7—mereka yang membutuhkan layanan ini dapat mengirimkan pesan Together ke 741741 agar terhubung dengan ahli konseling.
Dengan semangat kebersamaan dan membina budaya global yang peduli terhadap gangguan kecemasan dan depresi, Maybelline berkomitmen untuk menyumbangkan $10 juta hingga lima tahun mendatang kepada lembaga-lembaga kesehatan mental di seluruh dunia yang sama-sama berniat untuk membuat perbedaan nyata. Silakan bergabung dalam diskusi daring di www.maybelline.com/bravetogether atau akun Instagram @Maybelline dengan tagar #BraveTogether.
