Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Memasuki awal musim hujan di bulan November, ada beberapa potensi bencana di Kabupaten Bengkulu Selatan, angin kencang dan tanah longsor yang patut diwaspadai.
Hal tersebut diutarakan Pelaksana Tugas Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, Selasa (13/11/18).
“Kami imbau kepada warga agar lebih waspada terkait potensi terjadinya bencana saat musim penghujan. Khususnya bagi warga yang rutin beraktifitas di luar rumah,” pesan Gusnan.
Dia meminta perangkat pemerintahan untuk menyiapkan rencana tindaklanjut terkait kemungkinan adanya bencana musim hujan di daerah masing-masing.
“Kepala desa, RT-RW, lurah, dan camat untuk menyiapkan contingency plan (rencana cadangan), bantuan, dan rencana-rencana tindak lanjut,” ungkapnya.
“Daerah yang rawan bencana agar waspada dan selalu memantau daerah tempat tinggalnya. Bila memang ada pohon yang sudah tua agar dipangkas dahannya agar tidak membahayakan. Juga tetap jaga kebersihan lingkungan untuk menghindari banjir,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Gundul ini mengatakan, kesiapsiagaan bencana penting untuk mengurangi potensi korban jiwa dan kerugian materiil non materiil dampak dari bencana yang terjadi.
“Dengan kesiapsiagaan seluruh pihak diharapkan tidak terjadi korban. Baik itu materi maupun korban jiwa,” pungkas Gusnan.
Diketahui kawasan yang kerap terjadi bencana longsor diantaranya di Kecamatan Ulu Manna. khususnya Desa Kayu Ajaran dan Batu Aji. [**]
