Bengkulutoday.com - Merespon undangan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko perihal studi nyata ke DLH Kota Bukittinggi dan ke sejumlah sekolah adiwiyata yang telah berhasil meraih penghargaan sekolah adiwiyata nasional dan mandiri, Kepala MAN 1 Mukomuko Ibu Nursyamsiah, utus satu orang staf untuk mengikuti kegiatan tersebut pada hari, Selasa (03-06/12/2019).
Kegiatan studi nyata tersebut diikuti oleh enam orang dari DLH Kabupaten Mukomuko, sepuluh utusan sekolah/madrasah dan satu orang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko yaitu Suranto sekretaris Dinas Pendidikan.
Kegiatan studi nyata diawali pada Rabu (04/12/2019 bertempat di Kantor DLH Kota Bukittinggi dengan tujuan dapat memperoleh informasi mengenai sistem pelaksanaan Program Sekolah Adiwiyata yang dilakukan oleh DLH Kota Bukittinggi. Setelah melakukan kegiatan di DLH Kota Bukit Tinggi, Studi nyata dilanjutkan ke SD Rujukan 04 Birugo Kota Bukittinggi.
Hari ke dua, yaitu pada hari, Kamis (05/12/2019) rombongan studi nyata melanjutkan kegiatan ke SMP 03 Kota Bukittinggi dan SMA 1 Unggul Kota Bukittinggi dengan melakukan kegiatan yang sama yaitu mencari informasi mengenai sistem pelaksanaan program sekolah adiwiyata yang dikembangkan di sekolah tersebut.
Jika dilihat dari segi partisipasi dan dukungan, program Sekolah Adiwiyata di Kota Bukittinggi sangat didukung oleh berbagai pihak, seperti Wali Kota, Camat, Masyarakat/Orang Tua Siswa sangat berpartisipasi baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Selain itu, tim adiwiyata di sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, guru, staf dan siswa memiliki semangat adiwiyata sehingga cinta lingkungan bukan hanya sebuah program tetapi sudah menjadi budaya khususnya dilingkungan sekolah.
sumber: kemenag.go.id
