Bengkulutoday.com - Mempromosikan kesenian khas Bumi Rafflesia sekaligus ajang mempererat tali persahabatan antara pelaku seni Provinsi Bengkulu dengan delegasi pelaku seni dari negara sahabat, Amerika, Jepang, Korea Selatan, Singapur dan Malaysia, dilaksanakan Malam Pesona Budaya Festival Bumi Rafflesia (FBR) 2019, di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, Ahad (21/07/2019).
Rangkaian kegiatan FBR 2019 ini dibuka secara resmi Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani. Juga tampak hadir dalam kesempatan ini Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu dan perwakilan delegasi pelaku seni dari 5 negara, serta Gues Performance Drummer/ Musisi Nasional Gilang Ramadhan.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani mengatakan, diselenggarakannya Malam Pesona Budaya dengan dikolaborasikan antara beberapa kesenian khas Bengkulu dan kesenian khas dari 5 negara ini, disamping ajang dalam mengeksplore budaya Bumi Rafflesia, juga sebagai bahan masukan bagi masyarakat untuk lebih mengenal budaya luar, sehingga akan lebih mencintai keragaman seni budaya Indonesia khususnya seni budaya Bengkulu.
“Tentu ini merupakan pengalaman yang menarik bagi kita semuanya khususnya warga Bengkulu, terutama bagi para pelaku seni Provinsi Bengkulu,” ungkap Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani.
Lanjut Yuliswani, dengan diselenggarakannya rangkain kegiatan FBR 2019 diketahui juga telah memberikan peningkatan terhadap geliat perekonomian masyarakat Bengkulu. Sehingga diharapkan dengan semakin dikenalnya Bengkulu di mata nasional bahkan internasional, maka pertumbuhan perekonomian masyarakat Bengkulu bisa makin meningkat.
“Saya melihat bahwa sangat penuh antusias dari seluruh masyarakat kita dan juga dari para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dan tentu kegiatan ini juga berdampak bagi peningkatan kunjungan wisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, gelaran Malam Pesona Budaya FBR 2019 semakin meriah dengan penampilan beberapa kesenian khas Bengkulu, seperti kesenian Bimbang Gedang, Fashion Show Kreasi Kain Besurek, Tari Rentak Bulian serta beberapa kesenian khas dari masing-masing negara sahabat.[Rls]
