Mahasiswi Seluma Gagal Aborsi Kandungan 7 Bulan, Melahirkan di WC dan Bayi Selamat!

RS Rafflesia Bengkulu, salah TKP percobaan aborsi

Bengkulutoday.com - Seorang mahasiswi asal Seluma berinisial WW (18), warga Kecamatan Semidang Alas Maras, hendak melakukan praktik aborsi bersama teman prianya inisial TY (18), warga Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan disalah satu Losmen di Kota Bengkulu, Sabtu (25/6/2022) sore.

Beruntung, aksi aborsi tersebut gagal, sebab bayi didalam kandungan yang berusia 7 bulan berhasil selamat. 

Kronologis kejadian dari keterangan polisi, bermula Sabtu sore sekira pukul 16.00 WIB, TY dan WW memasuki kamar losmen disalah satu kelurahan di Kota Bengkulu. Keduanya sudah membawa obat-obatan penggugur kandungan. 

Kemudian, pada Sabtu malam sekira pukul 21.00 WIB, WW dibantu TY meminum 3 butir obat dengan merk Sytotec. 1 butir obat diminum langsung, sementara 2 butir lainnya ditaruh di bawah lidah.

Lantas, pada Minggu pagi pukul 10.00 WIB, WW dan TY pulang ke kos WW di kawasan Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu lantaran WW sudah merasakan kontraksi dan pendarahan akibat obat yang diminum.

Karena khawatir, WW dan TY kemudian pergi ke RS Rafflesia untuk mendapatkan pengobatan.

Berdasarkan keterangan dokter jaga, WW mengaku mengalami sakit perut dan pendarahan akibat menstruasi.

Namun saat dokter hendak melakukan observasi, WW pamit ke WC dengan alasan hendak buang air kecil. Setelah itu, WW keluar dari WC dan mengaku telah melahirkan seorang bayi di dalam WC rumah sakit tersebut.

Tim dokter bergegas memeriksa WC dan menyelamatkan bayi yang diketahui berusia 7 bulan kandungan. Dari hasil pemeriksaan, bayi dipastikan selamat.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau mengatakan, setelah mendapat informasi, pihaknya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Kami mengamankan 2 butir obat Cytotec, 2  butir obat pil warna kuning, 2 butir pil warna putih dan 1 putir pil kapsul warna merah," terang Malau.

Selanjutnya, polisi juga mengamankan TY untuk dimintai keterangan.

"Bayi dari pasangan ini dipastikan selamat pasca melahirkan, informasinya mereka ini sudah 2 kali mencoba melakukan aborsi," jelas Kasat. 

"Untuk TY sudah kita tetapkan tersangka, sementara WW masih menjalani perawatan medis lantaran mengalami pendarahan sebelumnya," pungkas Kasat.

Video Terkait :