Bengkulu – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Teguh Wibowo, turut serta mengikuti persiapan gladi pelaksanaan dialog Presiden Republik Indonesia dengan narapidana dan anak binaan via zoom. Jumat (06/12/2024)
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kunjungan Lapas Bengkulu, melibatkan sejumlah warga binaan sebagai peserta. Gladi ini bertujuan memastikan kelancaran acara dialog yang direncanakan, dimana Presiden akan berdiskusi langsung dengan warga binaan dan anak binaan mengenai isu-isu seputar pembinaan, hak-hak mereka, dan program rehabilitasi di Lapas.
Yuniarto menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian khusus kepada warga binaan sebagai bagian dari upaya pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan dan reintegrasi sosial. Sementara itu, Teguh Wibowo menambahkan bahwa persiapan yang matang sangat diperlukan agar dialog dapat berjalan sesuai harapan.
“Ini adalah kesempatan bagi warga binaan untuk menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada Presiden. Kita memastikan semua berjalan lancar, mulai dari teknis acara hingga partisipasi warga binaan,” ujar Teguh Wibowo.
Kegiatan gladi ini berlangsung dengan tertib dan melibatkan kolaborasi antara petugas lapas, pihak terkait, dan warga binaan, yang turut antusias menyambut agenda dialog tersebut.
