Kaur, Bengkulutoday.com - Seekor lumba-lumba kembali terdampar di Kabupaten Kaur, Sabtu (11/4/2020). Ini bukan pertamakalinya lumba-lumba terdampar, namun hampir setiap tahun selalu ada ikan lumba-lumba terdampar di pantai Kabupaten Kaur.
Lumba-lumba kali ini terdampar di pantai Desa Gedang Sako Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Lumba-lumba ini sempat menarik perhatian warga setempat dan mengundang perbincangan, mengingat lumba-lumba tersebut terdampar ditengah wabah corona dan sinyalir letusan gunung berapi krakatau yang abunya mengarah ke Bengkulu.
Informasi yang didapat dari warga setempat atas nama Yanto mengatakan, pertama kali mereka menemukan lumba-lumba pukul 13 WIB di saat Lian bersama temannya main ke pantai yang biasa mereka lakukan.
“Pertama-tama tadi kami kira itu ikan tongkol tapi setelah kami dekati ternyata ikan lumba-lumba dan langsung kami seret ke pinggir,” kata Yanto.
Ketika wartawan Bengkulutoday.com mendatangi lokasi langsung menghubungi kepala desa Gedung Sako Zemi via handphone mengatakan akan mengintruksikan perangkatnya untuk mengubur lumba-lumba tersebut.
“Maaf pak saya saat ini lagi di kebun untuk mengurus nya akan saya hubungi perangkat untuk mengubur lumba-lumba tersebut,” jelas Zemy, Kepala Desa Gedung Sako.
Dari perkiraan, lumba-lumba tersebut berukuran kira-kira 70 cm dengan berat 10 kilogram.
Pewarta: Fadli
