Kurangi Risiko Bencana, Pemda Seluma Kerjasama dengan Tim UGM, Unib dan GNS Selandia Baru

Rencana aksi pengurangan risiko bencana di Seluma

Seluma, Bengkulutoday.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Seluma bekerjasama dengan Tim Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Bengkulu (UNIB) dan Tim Geological and Nuclear Sciences (GNS) Selandia Baru melakukan monitoring rencana aksi (action plan) Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BPBD Kabupaten Seluma, bertempat di Ruang Rapat Bupati Seluma, Jum'at (2/8/2019).

Geological and Nuclear Sciences (GNS) Selandia Baru bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada dalam sebuah proyek tata kelola bencana yang disebut Strengthening Indonesian Resilience Reducing Risk from Disaster (StIRRRD)untuk membantu Indonesia menjadi lebih siap hadapi dampak gempa bumi, tsunami, ledakan gunung berapi, banjir dan tanah longsor.

Hadir dalam pertemuan ini Bupati Seluma H. Bundra Jaya, SH, MH, Forkopimda Kabupaten Seluma, Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma, Camat Air Periukan, Camat Ilir Talo, Camat Semidang Alas Maras dan undangan lainnya.

Dari Tim StiRRRD yang hadir yaitu perwakilan Universutas Gajah Mada dan Universitas Bengkulu dikoordinir oleh Wahyu Wilipo dan Tim GNS dari Selandia Baru Mr. Philip Jhon Glassey dan Mr. Michael Jamed Goldsmith.

Dalam sambutannya Bupati Seluma H. Bundra Jaya, SH, MH mengucapkan terima kasih kepada segenap Jajaran STIRRRD - UGM dan Selandia Baru yang telah membantu masyarakat Kabupaten Seluma dalam rangka pengurangan risiko bencana sejak tahun 2015 hingga saat ini.

"Dengan adanya program ini, semoga masyarakat Seluma dapat memahami serta menyadari betapa pentingnya pengetahuan tentang risiko bencana dan program ini juga mampu mendorong peran serta pemerintah, masyarakat dan swasta untuk ikut serta dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Seluma," kata lanjut H. Bundra Jaya, SH, MH.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma Basriyah, S.Sos. mengatakan bahwa kunjungan tim tersebut merupakan survey LGSAT melalui pengisian instrumen penilaian diri Pemda untuk Pengurangan Resiko Bencana agar tercapainya target PRB secara menyeluruh.

"Rencana Aksi PRB BPBD Kabupaten Seluma akan dimonitor oleh Tim StIRRRD dan pendampingannya lebih ditekankan kepada kegiatan non fisik, diantaranya penyusunan regulasi terkait kebencanaan, penguatan koordinasi antara stakeholder kebencanaan dan penguatan kelembagaan dalam penanggulangan bencana," kata Basriyah, S.Sos. (EM)

(Media Center Kabupaten Seluma/Kominfo Seluma/Foto-foto : Humas dan Protokol Setda Kabupaten Seluma)