Bengkulu, Bengkulutoday.com- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu menggelar seminar bertajuk “Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Provinsi Bengkulu”.
Pada acara tersebut selalu narasumber anggota DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.SM., dan dihadiri, Dosen, mahasiswa dan pengurus kampus STIESNU Bengkulu.
Apt. Destita Khairilisani, menerangkan di undang untuk memberikan materi kuliah umum dan seminar di kampus STIESNU Bengkulu.
"Materi yang kita sampaikan pembahasan pengembangan mutu pendidikan perguruan tinggi keagamaan. Dalam diskusi tersebut, kami membahas regulasi, relevansi ilmu saat ini, serta pentingnya kolaborasi agar perguruan tinggi Islam swasta terus berkembang, " kata Destita.
Disampaikan Destita, Kita memberikan dukungan terhadap kampus STIESNU yang sedang dalam proses peningkatan status menjadi Institut, termasuk dengan penambahan program studi (prodi).
"Kebetulan kita anggota di DPD RI di komisi 3 membidangi pendidikan, saya siap mendampingi dan memberikan advokasi agar STIES-NU dapat menjadi Institut,” ungkap Destita.
Sementara Ketua STIES-NU Bengkulu, Agung Cicu Purnawirawan, S.H.I., MH, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang tahap proses peningkatan status STIESNU menjadi Institut. Ia juga berharap dukungan dari anggota DPD RI, Destita Khairilisani, untuk terlibat langsung dalam proses tersebut.
“Kami sedang dalam tahap percepatan pengembangan STIES-NU menjadi Institut, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan Ibu Destita,” ungkapnya.
Agung menjelaskan, STIESNU telah berjalan selama 9 tahun, dan baru memiliki dua prodi yakni, Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah, Untuk mahasiswa yang dominan yaitu Prodi
Ekonomi Syariah.
"Untuk saat ini, kami memiliki dua prodi dengan total mahasiswa sebanyak 900 orang, " terang Agung.
Disampaikan Agung, Kampus STIESNU juga tengah merencanakan untuk menambah tiga prodi baru, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini, Hukum Tata Negara, serta Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
"Kita sedang proses administrasi pengajuan, Kisaran Bulan Maret 2025 sudah ada prodi baru, " tandasnya.
