KPR Rutan Manna Medi Berikan Pengarahan Terhadap Para Tahanan Pendamping (Tamping)

KPR Rutan Manna Medi Berikan Pengarahan Terhadap Para Tahanan Pendamping (Tamping)

MANNA — Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Manna, Melalui Kepala Kesatuan Pengamanan (Ka.KP) Rutan Kelas IIB Manna, Medi Ihwandi, memberikan arahan kepada para tamping atau tahanan pendamping di lingkungan rutan, Kamis (6/2). 

Arahan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman terkait tata tertib dan kewajiban tamping dalam mendukung operasional rutan.

Dalam arahannya, Medi menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab bagi setiap tamping. Ia menegaskan bahwa sebagai warga binaan yang diberdayakan untuk membantu petugas, para tamping harus memahami peran strategis mereka. “Tamping tidak hanya membantu dalam tugas teknis, tetapi juga harus menjadi contoh bagi warga binaan lainnya,” ujar Medi.

Lebih lanjut, Medi menjelaskan bahwa setiap tamping wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh petugas rutan. Pelanggaran terhadap tata tertib akan berdampak pada peninjauan status tamping, termasuk penilaian terhadap kinerja dan hak-hak yang dapat diterima. “Kedisiplinan dan kepatuhan rekan-rekan akan menentukan keberlanjutan status sebagai tamping. Jangan sampai ada pelanggaran yang bisa merugikan diri sendiri maupun petugas,” tambahnya.

Para tamping juga diingatkan untuk menjaga sikap dan etika dalam menjalankan tugas, baik saat bekerja di area blok hunian, dapur, maupun bagian lain yang memerlukan keterlibatan mereka. Medi menegaskan bahwa tugas mereka harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, mengingat posisi ini merupakan bentuk kepercayaan dari pihak rutan.

Selain membahas tata tertib, Medi juga menyampaikan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara tamping dan petugas. “Jangan ragu untuk berkoordinasi dengan petugas jika ada kendala atau situasi yang membutuhkan perhatian. Kalian adalah bagian dari sistem yang membantu menciptakan lingkungan rutan yang aman dan tertib,” ungkapnya.

Arahan ini diakhiri dengan sesi diskusi, di mana para tamping diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan masukan terkait tugas mereka. Medi berharap arahan tersebut dapat meningkatkan motivasi dan kinerja tamping dalam mendukung operasional rutan.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para tamping dapat menjalankan perannya dengan optimal, sehingga tercipta lingkungan yang aman, kondusif, dan harmonis di Rutan Kelas IIB Manna.