Bengkulutoday.com - Seniman Bengkulu bernamakan Klandestin, Jumat (20/12/2019) pulang dari Pekanbaru Riau, setelah berhasil mengharumkan nama Bengkulu di perhelatan besar Festival Teater Islam Dunia.
Sebelumnya, Klandastin Bengkulu tampil hari Selasa 17 Desember 2019 dengan membawa naskah teater berjudul "Pandanglah Aku".
Naskah "Pandanglah Aku" karya Jayu Marsuis disurtaradarai Nadi Hariyansyah dengan aktor yakni Sucenk Bae, Bagus Sle, Nadi Hariyansyah, Jayu Marsuis, Rosy Mardiansyah, dan Eko Petra. Naskah tersebut menceritakan tentang kerusakan kebakaran hutan yang mengakibatkan kesengsaraan pata petani.
"Penampilan Bengkulu yang memukau kamarin, menyebabkan banyak tawaran yang mengundang bengkulu untuk tampil di Kalimantan, Kendari, dan Malaysia," ujar Jayu.
Selanjutnya, harapan terhadap berdikarinya Teater Klandestin adalah mewujudkan kesenian Bengkulu berkemajuan, mengibarkan nama Bengkulu di kancah nasional dan internasional.
"Klandestin Bengkulu mengucapkan terima kasih kepada Feri Vandalis sebagai pimpinan produksi dan Gubernur yang telah mendukung penuh, yang telah menyediakan transportasi, BBM, dan supir," tutur Jayu.
Pada kegiatan Festival Teater Islam Dunia tersebut diikuti oleh beberapa negara, yakni Autralia, Palestina, Brunei Darusalam, Malaysia, dan Indonesia. (Bisri)
