Curup, Bengkulutoday.com – Akibat seringnya dilintasi oleh truk tambang bermuatan pasir jalan umum di Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan kondisinya hancur. Meskipun sudah dilakukan penimpunan, namun kondisinya sudah mulai berlubang lagi dan berdebu.
Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat sekitar, salah satunya Udin (51). Menurutnya jalan tersebut mulai hancur sejak maraknya aktivitas pertambangan pasir di sekitaran kawasan itu. “Sejak banyak mobil tambang melintas disini jalannya hancur, debunya banyak,” kata Udin.
Beberapa waktu lalu menurutnya sempat berhenti sejenak saat Pemdes Rimbo Recap bersama masyarakat sepakat memasang portal kearah jalan tersebut. Namun kini portal tersebut sudah dibuka, sehingga kendaraan tambang tersebut kembali melintas. Iapun berharap Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bisa segera melakukan perbaikan dan mencari solusi agar jalan tersebut tidak cepat rusak. “Harapan kami segera diperbaiki, terus bagaimana caranya agar nanti setelah diperbaiki tidak mudah rusak,” harapnya.
Menanggapi keluhan masyarakat ini, Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah mengaku sudah melakukan survey ke tambang-tambang pasir yang ada di wilayah tersebut. Kemudian mencari solusi agar dilakukan penimbunan jalan yang berlubang.
“Masalah jalan saya survey ke tambang-tambang yang melintasi jalan Rimbo Recap ini agar tidak rusak dan berdebu lagi. Karena sekarang covid sudah melandai mudah-mudahan anggaran tidak dipotong lagi sehingga tahun depan bisa diperbaiki,” kata wabup.
Kemudian, setelah dibangun nanti menurut wabup akan dikoordinasikan lagi dengan pemilik tambang untuk mencar solusinya. “Kalau sudah dibangun kita koordinasikan dengan pemilik tambang agar jalan tersebut awet karena jalan itu pinggirnya sawah, tidak ada drainase yang memadai,” pungkasnya. (yon)
