Kembali Ditemukan Banyak Limbah Medis B3 RSUD HD, Berserakan di Pembuangan Sampah 

limbah B3 RSUD HD Manna ditumpukan sampah

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Setelah ditemukannya Tonan limbah medis B3 yang dimiliki oleh RSUD HD dibiarkan menumpuk dan berserakan didepan gudang penyimpanan limbah sementara, kali ini banyak ditemukan limbah medis berserakan di tempat pembuangan sampah RSUD HD.

Penemuan tersebut ditemukan saat awak media bersama Jonior Hafis Kepala Dinas LHK Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan pengecekan sampah yang menumpuk di RSUD HD,Kamis (25/2/2021).

Berdasarkan dari hasil pantauan, banyak ditemukan beberapa limbah medis seperti bekas APD, masker, Handskun serta ada juga botol ijenksi dan bekas spet suntikan yang berserakan.

Dikatakan Jonior Hafis, seharusnya limbah medis yang seperti ini tidak boleh asal saja dibuang ke tempat pembuangan sampah rumah tangga RSUD HD karena apabila nanti petugas yang melakukan pengangkutan sampah bisa terkena infeksi.

" Ini salah satu contoh pihak RSUD HD seperti asal asalan dalam membuang limbah medis, seharusnya limbah medis seperti ini tidak boleh dibuang sembarangan dan harus diletakan dalam gudang penyimpanan limbah sementara, apabila nanti pihak petugas pembuangan sampah terkena infeksi siapa yang mau bertanggung jawab, " ungkap Jonior Hafis.

Sambung Jonior Hafis, pihak RSUD HD jangan seenaknya aja membuang sampah medis ditempat pembuangan sampah seperti ini, ini kan saperti yang kami temukan yaitu APD, masker dan Handskun ini diduga sudah berhubungan dengan Covid-19, nanti semuanya bisa terjangkit Covid-19 kalau berserakan seperti ini.

Sementara ini Direktur RSUD HD dr Emrusmadi S.PB mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan petugas yang stanbay untuk melakukan pengecekan terhadap penampungan limbah medis B3 tersebut.

"Tadi barusan kami habis rapat dengan pihak bidang sarpras bahwa untuk mengatasi berserakannya limbah medis B3 ini, akan kami siapkan petugas pengontrol setiap harinya agar tidak ada lagi limbah medis B3 yang berserakan, " Kata dr Emrusmadi S.PB.

Lanjut dr Emrusmadi, insyallah untuk kedepannya apabila petugas pengontrol limbah medis B3 ini sudah bertugas kami pastikan untuk limbah medis B3 tidak akan berserakan lagi.

"Untuk mengatasi penumpukan kedepanya akan kami laksanakan pengangkutan limbah medis akan dilakukan dalam satu Minggu sekali, sebelumnya pengangkutan dilakukan 2 Minggu sekali, " tutup dr Emrusmadi S.PB. (Fong)