Kepahiang, Bengkulutoday.com - Kejaksaan Negeri Kepahiang Selasa (19/2) mencanangkan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi dan Melayani (WBBM) yang dihadiri langsung Bupati Kepahiang. Dicanangkannya kegiatan tersebut guna mewujudkan zona Integritas WBBM ini Kejari Kepahiang siap bekerjasama apabila pemerintah daerah, dinas intansi dan vertikal membutuhkan jasa pelayanan berupa TP4D dan Jaksa Pengacara Negara.
Kepala Kejaksaan Negeri Kepahiang Lalu Syaifudin, MH dalam sambutan mengatakan bahwa dalam peningkatan pelayanan sejak tahun 2017 lalu sudah mencoba membangun e-office atau kantor elektronik yaitu berupa aplikasi digital antara lain si-AKANG (Sistem Informasi Administrasi Kejaksaan Negeri Kepahiang), Si-EKKE (Sistem Informasi Elektronik Kejaksaan Kepahiang), dan Si-Kodekjakpol (Sistem Informasi Koordiasi Elektronik Jaksa dan Kepolisian).
"Apabila ada instansi yang ingin mempergunakan pelayanan ini, kami menyediakan diri. Akan lebih bagus apabila dilakukan dari awal, kemudian dengan aplikasi ini diharapkan mempermudah dalam pelayanan di Kejaksaan Negeri Kepahiang," sampai Kajari.
Bahkan pada tahun 2018 lalu, Kejaksaan Negeri Kepahiang telah berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 5 miliar dari perkara yang ditangani pidana khusus.
"Dengan kekuatan personil yang amat terbatas. Semoga ini menjadi bagian terpenting dalam pembangunan di Kabupaten Kepahiang ini,"singkat Kajari.
Sementara itu, Bupati Kepahiang berharap dalam mewujudkan WBK dan WBBM ini terjadi sinergitas antara Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kejari Kepahiang dengan Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yaitu Inspektorat Kabupaten.
"Ini sebuah tantangan yang harus kita hadapi, sehingga nanti pada saatnya kita mendapaikan penilaian yang baik secara internal maupun tim nasional yang melakukan evaluasi," ujar Hidayat. [MY]
