Kejahatan Ekonomi Meningkat, Polri Minta Perbankan Untuk Waspada

Mesin ATM
Mesin ATM

Jakarta, Bengkulutoday.com - Perbankan diminta untuk waspada dan mengenali kejahatan dunia maya (cyber crime). Hal tersebut disampaikan Kabareskrim Polri, Komjen  Arief Sulistyanto, mengingat lebih dari 50 persen pelaku kejahatan bermotif ekonomi.

Jenderal Bintang Tiga tersebut menerangkan, bank merupakan salah satu pilar ekonomi bagi negara dan bangsa karena dapat mendukung pembangunan melalui kegiatan-kegiatannya. Oleh sebab itu, para pelaku perbankan perlu memperhatikan segela bentuk kejahatan.

“Melihat dari para pelaku kejahatan perbankan ada kita kenal Internal Fraud dan Exsternal Fraud. Ekternal dilakukan orang luar dan internal dilakukan pegawai bank itu sendiri,” sambung Mantan Asisten Kapolri Bidang SDM tersebut.

Selanjutnya, Kabareskrim Polri menambahkan, perbankan harus menerapkan tata kelola yang baik dan aman. Sehingga setiap persoalan dapat diantisipasi dan hindari dengan semaksimal mungkin.

“Jika kejahatan Internal Fraud dan External Fraud tidak diantisipasi maka akan menimbulkan kerugian dan masalah. Baik untuk bank dan nasabah secara langsung maupun kepada negara,” tutup Kabareskrim Polri. [**]

NID Old
7064