Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Akibat kebut-kebutan, Redo (17) pelajar SMA di Bengkulu Selatan tewas. Redo tewas setelah terjadi senggolan dengan Satria FU yang dikendarai Candra Hidayat (25), warga Kelurahan Gunung Mesir kecamatan Pasar Manna, Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 01.15 WIB.
Selain korban, rekan korban lainnya yakni yakni Feby Agustian (17) dengan mengendatai sepeda motor jenis Mio Soul BD 4739 MB juga mengalami kecelakaan karena searah dengan korban.
Kronologis kejadian berawal, sepeda motor Suzuki Satria yang dikemudikan Beri berjalan dari arah Kota Manna menuju kelurahan Kayu Kunyit. Namun tiba di tempat kejadian perkara (TKP),datang dua unit sepeda motor yakni Yamaha Mio Soul yang dikemudikan Feby dengan Yamaha Vega R yang dikemudikan korban dengan membonceng temannya, Zelki Mandala Putra (17) warga Desa Tanjung Tebat, Bunga Mas. Saat itu sepeda motor korban dengan sepeda motor Yamaha Mio Soul kebut-kebutan dari arah Kayu Kunyit ke arah Kota Manna. Namun tiba di TKP tersebut, kedua sepeda motor ini menabrak sepeda motor Suzuki FU, akibatnya ke-3 unit sepeda motor terjatuh.
Dikatakan Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Ordiva, S.IK melalui Kasat Lantas AKP Andrianto SH, akibat kejadian itu Beri Candra Hidayat (25) mengalami luka robek di lutut sebelah kiri, luka robek ibu jari kaki kanan, kemudian Feby (17) mengalami patah kaki kanan, luka robek jari tangan kanan, luka robek dikepala bagian belakang. Lalu Zelki (17) mengalami luka lecet dan memar pada kaki, ke-3 pria tersebut dirawat di rumah sakit umum Hasanuddin Damrah, Manna. Sedangka Korban Redo, mengalami luka disekujur tubuhnya dan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
"Untuk tiga korban saat ini di rawat di rumah sakit,dan korban yang meninggal dunia tersebut saat dalam perjalan ke rumah sakit, saat ini sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat, sedangkan ke-3 unit sepeda motor telah kami amankan untuk proses lebih lanjut,”kata Kasat Lantas AKP Andrianto,SH. (Fong)
