Kebakaran Lahan di Pulau Enggano, GMKI : Pemerintah Daerah Jangan Abai

Pengurus GMKI Bengkulu

Bengkulutoday.com - Maraknya kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Kalimantan, Riau, Jambi, Sumsel dan Lampung menuai keresahan semua lapisan masyarakat. Belakangan ini tersiar kabar bahwa lahan di Pulau Enggano kabupaten Bengkulu Utara juga mengalami kejadian serupa. Kebakaran lahan yang terjadi di pulau enggano kabupaten Bengkulu Utara sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar. Sudah lebih dari 100 hektare lahan perkebunan hangus terbakar dan satu rumah juga ikut hangus terbakar. 150 KK menjadi korban atas kebakaran lahan perkebunan yang merupakan satu-satunya mata pencaharian mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini disampaikan Josua Simangunsong yang merupakan Ketua GMKI Bengkulu.

Josua mengatakan sangat disayangkan hal ini dapat terjadi. Pemerintah Daerah seharusnya tanggap terhadap persoalan ini pasalnya kejadian ini terjadi bukan sehari atau dua hari melainkan sudah lebih dari sebulan.

Pemerintah dianggap lamban dan abai dalam menangani kejadian ini. Pemerintah seharusnya sudah lebih mengerti dalam bertindak. Pemerintah tentunya sudah memiliki standard oprasional (SOP) dalam menangani kasus ini. Jika kasus ini sudah ditangani sedini mungkin tentunya tidak akan banyak yang menjadi korban, bahkan kabarnya sekarang kebakaran sudah hampir menyentuh kawasan hutan lindung.

"Jika tidak segera ditangani maka tidak bisa dipungkiri kebakaran akan meluas bahkan menghanguskan keseluruhan Pulau Enggano," kata Josua dalam keterangan rilisnya, Jumat (20/9/2019).

GMKI Bengkulu mendesak Pemerintah Daerah untuk secepatnya menyelesaikan kasus kebakaran lahan di Pulau Enggano Bengkulu Utara ini sebaik mungkin dan membantu para korban yang terdampak akibat kebakaran lahan ini serta menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati karna tidak dapat dipungkiri bahwa kejadian ini berawal dari kelalaian beberapa orang tertentu. 

Jerri Simanjuntak yang merupakan sekretaris GMKI Bengkulu mengatakan sangat kecewa kepada Pemerintah Daerah,  yang dinilainya lamban dalam memulai penanganan terhadap kebakaran lahan di Pulau Enggano Bengkulu Utara. Jerri mengajak seluruh lapisan masyarakat di semua daerah di Provinsi Bengkulu untuk menjadikan pelajaran atas kejadian ini agar kejadian ini tentunya tidak terulang kembali.

(**)