Kalapas Bengkulu Yuniarto Hadiri Secara Virtual Peresmian Politeknik Pengayoman Indonesia

Kalapas Bengkulu Yuniarto Hadiri Secara Virtual Peresmian Politeknik Pengayoman Indonesia

Bengkulu – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu mengIkuti Peresmian Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly secara virtual zoom meeting, Kamis (08/08/2024). Kegiatan tersebut diikuti oleh Kalapas Bengkulu, Yuniarto pejabat struktural dan jajaran ASN Lapas Bengkulu. 


Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, meresmikan restrukturisasi dua Politeknik, yaitu Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi menjadi satu atap, yaitu Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN). POLTEKPIN, direncanakan akan membuka jurusan dan program studi baru.

Serta membuka pendidikan profesi, magister terapan, dan doktor terapan, yang sesuai dengan relevansi zaman dan kebutuhan di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Penambahan program baru tersebut diharapkan mampu menjadi sumber rekrutmen serta peningkatan kompetensi bagi tenaga profesional di Kementerian Hukum dan HAM.
 
Dalam peresmian tersebut, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menyatakan, Politeknik Pengayoman Indonesia adalah upaya strategis untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih efisien dan relevan dengan kebutuhan Kementerian.

"Saya optimis bahwa POLTEKPIN akan menjadi pusat pendidikan unggulan yang mampu mencetak lulusan berkualitas di bidang Hukum dan HAM”, terang Yasonna.
 
Melalui upaya restrukturisasi, POLTEKPIN diharapkan mampu menjadi lembaga pendidikan yang berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama profesionalisme di bidang hukum dan HAM, serta mampu bersaing secara nasional maupun internasional.