Kakanwil Zahdi: Aplikasi Tanda Tangan Elektronik Siap Dilaksanakan

Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs H Zahdi Taher. Foto: Kemenag Bengkulu

Bengkulutoday.com - Kamis (3/6/2021), Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu mengadakan sosialisasi dan koordinasi penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE). Acara yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Drs H Zahdi Taher M.HI, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU), seluruh Kepala Bidang (Kabid) dan Pembimas, serta seluruh admin TTE.

Sehubungan dengan semangat mewujudkan transformasi digital di lingkungan Pemerintahan dan implementasi tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik untuk mewujudkan tata kelola yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, Kakanwil mengajak seluruh jajaran yang terlibat dalam penerapan TTE ini untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Dalam arahannya Drs H Zahdi Taher M.HI, menyampaikan keinginannya agar persiapan penerapan TTE dikerjakan dengan serius dan penuh tanggung jawab. Sehingga, pada waktu penerapan nanti semua kendala dan masalah sudah diminimalisir.

"Segalanya sudah dipersiapkan dengan baik, infrastruktur sudah siap, tinggal masalah teknis saja yang harus dipersiapkan. Dengan percepatan persiapan, saya harap tanggal 15 Juni sudah bisa kita laksanakan penerapan TTE ini," ujar Zahdi.

Kakanwil juga menyampaikan kepada seluruh pejabat penandatangan dan admin TTE untuk menjaga kerahasiaan data TTE masing-masing.

"Mohon seluruh admin TTE untuk bisa menjaga kerahasiaan data TTE yang ada, sebab informasi TTE ini hanya boleh orang yang bersangkutan yang tahu, dan tidak bisa dipindah tangankan," lanjut Zahdi.

Pada kesempatan lain, Kabag TU Drs H Hamdani M.Pd menambahkan bahwa tujuan dari penerapan TTE ini adalah untuk mencegah pemalsuan tanda tangan serta mengurangi banyaknya pemakaian kertas. Sehingga diharapkan kedepan, dengan diterapkannya TTE ini pemalsuan tanda tangan tidak terjadi lagi, dan pemakaian kertas bisa berkurang bahkan diharapkan seluruh kegiatan surat menyurat bisa dialihkan kepada elektronik nantinya. Demikian dilasir dari Kemenag Bengkulu.