Jamaah Tablig Pernah Singgah, Warga Takut Beribadah ke Musala

Laporan warga

Bengkulutoday.com - Gara-gara satu orang jamaah tabligh asal Lampung Selatan di Kota Bengkulu yang dinyatakan positif terjangkit virus korona, membuat warga di Jalan Letkol Santoso RT 1 Pasar Melintang Kota Bengkulu takut untuk beribadah ke Mushala Fatimah An-Nur. Hal ini mengingat mushala tersebut selalu dijadikan tempat beribadah rombongan Jamaah Tabligh asal Lampung Selatan.

Salah satu Warga yang ngekos pas didepan Mushollah Pasar Melintang, Selvi (27) yang juga bekerja di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkuku mengaku, sejak Gubernur Bengkulu menyatakan 1 orang jamaah tabligh asal Lampung Selatan terinfeksi virus korona membuat masyarakat was-was untuk beribadah ke Mushollah. Bahkan saat ini aktivitas Mushala tidak seperti biasanya dan terlihat begitu sunyi.

"Sekarang tidak ada yang berani ke Musala, semua takut, meski malam kemarin sudah ada dilakukan penyemprotan oleh Dinkes Kota," kata Selvi, Rabu (01/04/2020).

Tidak hanya itu, aktivitas beribadah saat ini tidak lagi dilakukan di Musala. Bahkan suara azan tidak lagi terdengar. Ini dilakukan sesuai intruksi dari petugas kesehatan yang meminta masyarakat untuk tidak mendekati Musala selama beberapa hari kedepan hingga petugas melakukan sterilisasi.

"Kita tetap tidak berani berani mendekat meski sudah disemprot oleh petugas," tuturnya.

Meski begitu, Ia mengaku, rombongan jamaah tabligh asal Lampung Selatan sudah diamankan oleh Petugas Kesehatan. Mereka telah diangkut dan menjalani isolasi.

"Kemarin semuanya sudah dibawa petugas, kemungkinan di isolasi," tutupnya.