Bengkulutoday.com - Meskipun telah menjadi Wakil Wali Kota dan politikus, Dedy Wahyudi ternyata lebih bangga menjadi jurnalis. Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa dalam Seminar Nasional bertema Jurnalisme Digital Kaum Millenial Menghadapi Era Teknologi Komunikasi 4.0 di Aula lantai 4 Universitas Dehasen Kota Bengkulu, Sabtu (22/2/2020).
“20 tahun saya menjadi jurnalis. Jika ditanya lebih bangga menjadi Wakil Wali Kota atau jurnalis, saya lebih bangga menjadi jurnalis,” canda Dedy Wahyudi menjawab pertanyaan mahasiswa.
Dalam seminar ini Dedy menyampaikan, bahwa sekarang banyak situs berita secara tak langsung memperingatkan kita sebagai audiens untuk siap menghadapi arus informasi.
“Dulu orang-orang nunggu dikoran untuk medapatkan berita yang detail dan akurat. Mulai hari ini, setiap kejadian dapat direkam atau dipublikasikan oleh masyarakat luas, semua bisa jurnalis,” sampai Dedy.
Dengan perkembangan teknologi, kata Dedy, semua berubah. “Saat ini, kita bisa mengetahui informasi secara cepat melalui internet. Pemkot Bengkulu pun juga mengembangkan strategi publikasi menggunakan kemajuan teknologi seperti melalui media sosial, HD TV streaming dan Radio Hidayah.
Dalam kesempatan ini juga Dedy Wahyudi mengemukakan program-program pemkot Bengkulu secara detail seperti program Dukcapil Keliling dimana siswa yang berusia 17 tahun dapat merekam KTP di sekolah masing-masing serta diantar langsung dan apabila ada yang ulang tahun pada saat itu pemkot akan memberikan hadiah, dan juga HD Oto semua masyarakat Kota Bengkulu bisa menggunakan mobil dinas walikota dan wakil walikota untuk pernikahan.
Sementara itu, salah satu pemateri Redaktur Pelaksana liputan6.com Harun Mahbub mengatakan, di era digital ini kita membutuhkan aksi dan komunikasi.
“Orang yang hebat diaksi tetapi minim komunikasi hanya dapat pahala saja. Maka dari itu, harus ada aksi dan komunikasi untuk menciptakan reputasi terbaik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, era digital ini orang dapat mengakses originalitas keberitaan yang ada dan juga memanfaatkan platform kekinian. “Mengakurasi informasi adalah hal yang penting, agar kemasan informasi menjadi penting dan menarik,” ujarnya.
Sebelumnya seminar ini dibuka oleh Rektor Universitas Dehasen, seminar ini juga dihadiri para Wakil Rektor, Dekan dan Dosen di Universitas Dehasen.
sumber: Media Center Kota Bengkulu
